Dark/Light Mode

Moeldoko Traktir Anak Muda KSP Nonton Film Sayap-Sayap Patah

Rabu, 31 Agustus 2022 22:03 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan) nobar Film Sayap-Sayap Patah bersama anak muda KSP, dan Produser Eksekutif Film Sayap-Sayap Patah Denny Siregar, di Jakarta, Rabu (31/8). (Foto: Dok. KSP)
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan) nobar Film Sayap-Sayap Patah bersama anak muda KSP, dan Produser Eksekutif Film Sayap-Sayap Patah Denny Siregar, di Jakarta, Rabu (31/8). (Foto: Dok. KSP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mentraktir anak-anak muda Kantor Staf Presiden (KSP) nonton film “Sayap-Sayap Patah”, di Metropole XXI, Kompleks Megaria, Jakarta Pusat, Rabu (31/8). Pada kesempatan itu, Moeldoko ditemani Produser Eksekutif “Sayap-Sayap Patah”, Denny Siregar.

Film besutan Rudi Soedjarwo ini mengangkat kisah nyata peristiwa kerusuhan di Rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, pada 8 Mei 2018. Saat itu, para narapidana kasus terorisme melakukan perlawanan dan menyandera 5 petugas Densus 88 yang bertugas. Akibat kerusuhan yang terjadi, 5 anggota Densus 88 meninggal dunia.

Baca juga : KSPSI Gelar Nobar Sayap-Sayap Patah Di 4 Kota

Usai menyaksikan film berdurasi 109 menit itu, Moeldoko mengaku mentraktir anak-anak muda KSP untuk memberikan pelajaran tentang memaknai sebuah peristiwa. Terlebih, selama ini pekerjaan anak-anak muda KSP bersinggungan erat dengan pengambilan keputusan.

"Film ini mengangkat sebuah peristiwa yang diangkat dari kisah nyata. Dengan belajar memaknai peristiwa, mereka akan mendapat input untuk bisa merumuskan kebijakan. Apalagi selama ini pekerjaan mereka berdekatan dengan pengambilan keputusan," kata Moeldoko, seperti keterangan yang diterima RM.id, Rabu (31/8).

Baca juga : Airlangga Ajak Anak Muda Jadi Lokomotif Perubahan

Panglima TNI 2013-2015 ini juga menyebut, film yang memotret salah satu anggota Densus 88 yang meninggal di saat istri hamil anak pertamanya, mengingatkan dirinya saat menjadi Komandan Lapangan dalam operasi militer di Timor-Timur.

"Saat itu, tiga anggota saya meninggal. Sepulang dari operasi di Timor-Timur, saya menghadapi situasi yang sulit saat bertemu istri. Sama dengan adegan di film tadi. Itu situasi yang sangat sulit," kenangnya.

Baca juga : Kendarai Traktor Di Atas Dua Kabel Pararel

Moeldoko menilai, film “Sayap-Sayap Patah” bisa menjadi media sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat terutama anak-anak muda, untuk peduli terhadap sebuah peristiwa yang menyangkut soal kemanusiaan. "Siapa pun yang melihat peristiwa yang menyangkut persoalan kemanusiaan, harus bisa memaknai peristiwa itu. Ini pelajaran dari film ini," pungkasnya.

Film “Sayap Sayap Patah” yang mulai tayang sejak 18 Agustus 2021, kini telah mengantongi lebih dari 1 juta penonton. Film yang dibintangi Nicholas Saputra dan Ariel Tatum ini sukses membuat penonton terharu.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.