Dark/Light Mode

Banyak Yang Tak Yakin Kasus Novel Bisa Terungkap

Senin, 22 Juli 2019 05:38 WIB
Penyidik KPK Novel Baswedan. (Foto : Istimewa)
Penyidik KPK Novel Baswedan. (Foto : Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus penyiraman air keras terhadap pe nyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan masih menjadi benang kusut. Hingga kini sulit diurai dan di tuntaskan.

Namun, Presiden Jokowi tidak menyerah begitu saja. Jokowi tetap menginginkan kasus Novel dituntaskan. Jokowi memberi tenggat waktu tiga bulan ke depan bagi tim teknis Polri untuk mengungkap kasus ini.

“Kalau Kapolri kemarin sampaikan meminta waktu enam bulan, saya sampaikan tiga bulan tim teknis ini harus bisa menyelesaikan apa yang kemarin disampaikan,” katanya, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7).

Baca juga : Hanya Erick Yang Gak Ngiler Kursi Menteri

Kendati begitu, Jokowi mengakui, kasus penyerangan terhadap Novel termasuk kasus yang sulit dipecahkan. Sehingga, kata dia, butuh waktu untuk mengidentifikasinya. Kalau kasusnya tidak sulit, diterangkan Jokowi, dalam waktu sehari-dua hari ketemu (pelakunya).

Desakan Presiden Jokowi didukung warganet. Di instagram, banyak komentar dan meme yang memberikan support. Akun bangsamahasiswa mengunggah meme yang memuat foto Novel. Dalam meme itu, disinggung mengenai tim polisi yang tak mampu temukan pelaku penyerangan Novel Baswedan.

Bangsamahasiswa sangat mendukung sikap Jokowi untuk mengungkap kasus ini. Jika kasus ini tidak terungkap maka beban negara dalam kasus HAM semakin bertambah. Komitmen pemerintah untuk mengungkapkan kasus HAM juga dipertanyakan.

Baca juga : Kementan Manfaatkan Bonus Demografi Melalui Modernisasi Pertanian

Septyanseptyan berharap kasus Novel tidak boleh terbengkalai nasibnya seperti yang sudah-sudah. Julianjuliansyah mendesak agar kejahatan HAM yang dialami Novel diusut tuntas.

“Semoga kasusnya cepat diselesaikan. Semoga kasusnya terungkap baik dan buruknya akan kelihatan,” harap Prof Sinistra.

Sementara, Iwansa5 tidak yakin kasus ini bi sa terungkap. Soalnya, kata dia, Novel sen diri tidak berani membuka barang bukti yang dimilikinya. “Itu yang jadi persoalan,” ujar Iwansa5. Sama, Zeliprakap juga mempertanyakan sikap Novel yang enggan buka-bukaan. “Gimana mau diungkap, wong Novelnya saja ga mau dimintai keterangan,” tuntasnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.