Dark/Light Mode

100 Hari Kerja

Zul Happy Banget, Rakyat Bagaimana?

Senin, 26 September 2022 06:50 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Foto: Instagram @zul.hasan).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Foto: Instagram @zul.hasan).

RM.id  Rakyat Merdeka - Zulkifli Hasan sudah lebih dari 100 hari menjadi Menteri Perdagangan (Mendag). Apakah dia puas? Ketum PAN yang akrab disapa Zul itu, mengaku senang karena beberapa tugas beratnya berhasil diselesaikan dengan baik. Sebut saja misalnya, berhasil menurunkan harga minyak goreng dan harga telur ayam. Lalu, apakah rakyat ikut happy? Ini yang harus dilihat lebih dalam lagi.

Berbagai keberhasilan itu dipaparkan Zul di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, kemarin. Secara umum, Zul menyampaikan tiga capaian yang berhasil diraih dalam 100 hari kerjanya itu. Pertama, stabilisasi harga pangan. Kata dia, sejak memulai kerjanya pada 15 Juni 2022, pasokan barang kebutuhan pokok terjaga. Harganya pun stabil. Zul mengklaim, ini yang membuat masyarakat tenang.

Baca juga : 2 Hari Terjebak Di Balon Udara

Ia lalu menceritakan bisa menurunkan harga minyak goreng yang sebelumnya di kisaran Rp 16.400 per liter, kini stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp 14.000 per liter dan tersedia di 34 provinsi. Minyak goreng dengan merek Minyakita, telah tersedia di 33 provinsi, termasuk Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Papua Barat dengan harga sesuai HET.

Zul menceritakan, saat dilantik pada 15 Juni lalu, ia berjanji pada Presiden Jokowi akan menurunkan harga migor dalam satu bulan. “Alhamdulillah, dalam waktu dua minggu saya bertugas, harga minyak goreng kemasan sederhana mulai turun sesuai dengan HET," kata Zul, sumringah.

Baca juga : Menteri PPPA Ajak Dunia Ciptakan Setara Bagi Perempuan

Zul kembali mengklaim, bukan hanya harga minyak goreng yang turun. Sejumlah harga bahan kebutuhan pokok juga mengalami penurunan signifikan dibandingkan 15 Juni 2022. Harga 10 barang kebutuhan pokok yang turun yaitu daging sapi, cabe merah besar, cabe rawit keriting, cabe rawit merah, daging ayam ras, bawang merah, bawang putih.

Kedua, peningkatan perdagangan luar negeri. Kata Zul, sejak dia menjabat, kinerja perdagangan Indonesia terus surplus. Pada Agustus 2022, neraca perdagangan mengalami surplus sebesar 5,76 miliar dolar AS. Sementara pada Januari-Agustus 2022 surplus Indonesia mencapai 34,92 miliar dolar AS.

Baca juga : KJRI Karachi Serahkan Paket Bantu Korban Banjir Pakistan

Lainnya, Zul menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan ekspor migas seperti membuka akses pasar global melalui berbagai perundingan perdagangan internasional. Di antaranya melalui Penandatanganan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada 1 Juli 2022, pengesahan Undang-Undang tentang Perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), dan Pengesahan Undang-Undang tentang Perjanjian Indonesia-Korea CEPA pada 30 Agustus 2022.

Ketiga, mengembangkan ekonomi kerakyatan dengan memberikan fasilitas akses pasar kepada pelaku UMKM. Kata Zul, pelaku UMKM kini dapat menjual produknya di toko modern, e-commerce, dan juga ekspor. Zul menerangkan, salah satu kunci keberhasilan ini adalah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan, sehingga dapat saling mendukung dan memberikan ketenangan, ketentraman kepada masyarakat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.