Dark/Light Mode

100 Hari Kerja

Zul Happy Banget, Rakyat Bagaimana?

Senin, 26 September 2022 06:50 WIB
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Foto: Instagram @zul.hasan).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan. (Foto: Instagram @zul.hasan).

 Sebelumnya 
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Mandey yang turut hadir di acara ikut mengapresiasi capaian kerja Zul. Menurut dia, di lapangan, harga pangan, khususnya minyak goreng, sudah turun. "Bahkan harga minyak goreng premium sudah mengalami penurunan menuju titik keseimbangan baru," kata Roy.

Ketua Umum Asosiasi Industri Minyak Makan Indonesia (AIMMI) Adiwisoko Kasman turut mengapresiasi Zul yang telah mengambil langkah tegas dalam menjaga stabilitas harga minyak goreng melalui program Minyakita. Dalam waktu singkat, program tersebut telah meredam gejolak harga minyak goreng di masyarakat.

Namun, pandangan berbeda disampaikan Ketum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri. Dia meminta Zul jangan berbesar hati dulu. Sebab, ujian sebenarnya baru dimulai sekarang dengan kenaikan harga BBM. Menurut dia, kenaikan harga BBM itu berpotensi membuat gejolak pangan semakin tinggi.

Baca juga : 2 Hari Terjebak Di Balon Udara

"Ini ujian Mendag ke depan. Bagaimana menstabilkan harga pangan setelah harga BBM naik," kara Mansuri, saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.

Menurutnya, masyarakat sedang waswas. Dengan kenaikan harga BBM, masyarakat ketar-ketir harga barang-barang kebutuhan pokok lain ikut naik.

Mengenai kinerja Zul, dia mengakui, harga pangan memang terpantau turun. Hanya saja, keberhasilan itu bukan semata kerja Zul. Itu kerja bersama. Penurunan harga minyak goreng misalnya, adalah perjalanan panjang sehingga bisa mengetahui celah mana yang bisa digunakan untuk menyelesaikan persoalan. Begitu juga dengan telur ayam, bukan sepenuhnya kerja Zul. Penurunan harga telur itu lebih banyak kerja Badan Pangan Nasional.

Baca juga : Menteri PPPA Ajak Dunia Ciptakan Setara Bagi Perempuan

"Jadi, pencapaian yang diraih hari ini bukan hanya kerja Kementerian Perdagangan, tapi kerja kolektif antara Badan Pangan Nasional dengan IKAPPI bersama Kemendag, dan beberapa pihak lain," paparnya.

Ekonom Indef, Rusli Abdullah menyampaikan hal serupa. Dia meminta Zul jangan terlalu euforia. Soalnya, masih banyak pekerjaan rumah. "Capaian besar ini jangan sampai menutup hal-hal yang masih perlu dibenahi," kata Rusli, saat dikontak, tadi malam.

Rusli mengungkapkan, ujian akan datang sebentar lagi, yaitu saat akhir tahun dan musim hujan. Saat itu, biasanya harga pangan akan melonjak, termasuk beras dan komoditas lain. "Jadi, Mendag harus tetap waspada," pesannya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.