Dark/Light Mode

Bacok, Bakar Dan Bunuh 4 Warga

Teroris Papua Makin Sadis

Minggu, 2 Oktober 2022 06:40 WIB
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM). (Foto: Istimewa)
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelakuan para Teroris Papua, makin hari makin sadis. Terbaru, mereka menyerang 14 orang warga sipil secara biadab. Akibat serangan itu, 4 orang tewas dengan luka bacok dan bakar. Sedangkan 1 korban lagi masih dicari keberadaannya.

Peristiwa sadis itu terjadi Kamis (29/9) sore. Sebanyak 14 pekerja proyek jalan Trans Papua di Teluk Bintuni, Papua Barat diserang secara mambabi buta oleh para Teroris Papua. Pelaku penyerangan adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) wilayah Kodap IV Sorong Raya.

Awalnya, kasus ini viral setelah beredar sebuah video penyerangan oleh para teroris. Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat para teroris ini menebas korban dengan parang, melakukan penembakan kepada para korban hingga ada yang dibakar.

Baca juga : DKI Jakarta Butuh Pj Gubernur Yang Tidak Terafiliasi Pada Kepentingan Politik Tertentu

Juru Bicara TPNPB-OPM KKB Teroris, Sebby Sambom menjelaskan soal penyerangan tersebut. Alasannya, TPNPB-OPM Kodap IV Sorong Raya menemukan satu pucuk senapan tabung dan 12 butir amunisi jenis SS1 kaliber 5,56 mm dan amunisi pistol.

“Sehingga langsung lakukan tindakan pembunuhan dan penembakan. Sekalian membakar dua truk dan dua alat berat, yaitu excavator. Empat orang mati di tempat, dan tiga orang luka-luka,” katanya dalam keterangan tertulisnya.

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Adam Erwindi mengatakan, akibat serangan itu, sebanyak 4 orang tewas, sembilan dievakuasi, sementara satu perempuan hilang. Seluruhnya merupakan karyawan CV Doreri Permai.

Baca juga : Pengacara Benarkan Lukas Enembe Kerap Main Judi Meski Sakit

Adam menuturkan, dari hasil keterangan korban, pukul 15.00 WIT Kamis (29/9), 14 orang karyawan berjalan menggunakan dua alat berat dan tiga truk. “Tiba-tiba, di tengah jalan mereka mendengar suara tembakan. Tiga rekannya lari dengan luka di tangan, sehingga yang lain ikut lari,” kata Adam.

Malam harinya, tim evakuasi gabungan TNI/Polri berhasil mengevakuasi korban. Dari 14 pekerja, temuannya 9 berhasil dievakuasi selamat, 4 meninggal dunia.

“Dua di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Keempat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam,” kata ungkap Adam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.