Dark/Light Mode

MTI Dorong Peran BUMN-Swasta di Sektor Angkutan Jalan Perintis

Minggu, 6 November 2022 19:01 WIB
Tantangan angkutan perintis, mulai dari armada yang kurang layak hingga kondisi jalan yang rusak. (Foto/Ist)
Tantangan angkutan perintis, mulai dari armada yang kurang layak hingga kondisi jalan yang rusak. (Foto/Ist)

 Sebelumnya 
“Kolaborasi perlu diselenggarakan semua pemangku kebijakan, baik antar-Kementerian maupun antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Pemerintah harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dalam mendapatkan transportasi,” imbuhnya.

Untuk mengoperasikan angkutan jalan perintis, dia menyarankan, BUMN dan perusahaan swasta dilibatkan dalam hal pengadaan sarana.

Baca juga : Melibatkan BUMN dan Swasta Dalam Penyelenggaraan Angkutan Jalan Perintis

“Untuk membantu Perum Damri misalnya, perusahaan BUMN lain dapat menyediakan bus di sekitar wilayah perusahaan sebagai program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Selain itu, pemerintah juga dapat bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk pengadaan bus sebagai bentuk Corporate Social Responsibility (CSR),” papar Djoko.

Menurut Djoko, ada sejumlah pulau-pulau kecil yang harus dibantu pengoperasian layanan angkutan umum perintis.

Baca juga : Wali Kota Kendari Bakal Jalani Survei Elektabilitas

Seperti, Pulau Tanimbar, Kepulauan Anambas, Pulau Natuna, Pulau Tidore, Pulau Ternate, Pulau Biak, Pulau Natuna, Pulau Nias, Pulau Mentawai, Pulau Sebatik dan Pulau Karimun. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.