Dark/Light Mode

Meski Berstatus Petahana

Wali Kota Kendari Bakal Jalani Survei Elektabilitas

Minggu, 6 November 2022 07:45 WIB
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir. (Foto: Istimewa)
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski berstatus sebagai petahana, posisi Sulkarnain Kadir dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kendari Tahun 2024, masih belum aman. Pasalnya, PKS menegaskan akan menguji kembali popularitas dan tingkat penerimaan masyarakat terhadap Sulkarnain, sebelum mengeluarkan rekomendasi.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Yaudu Salam Ajo mengatakan, Sulkarnain Kadir merupakan salah satu kader potensial yang dipersiapkan PKS untuk kem­bali bertarung di Pilkada Kota Kendari 2024. Menurutnya, salah satu alasan Sulkarnain kembali masuk radar karena dinilai mempunyai pengalaman dalam memimpin.

“Dia pernah menjadi ang­gota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari dan Wali Kota Kendari. Jadi, dia menjadi salah satu yang cukup baik saat ini,” ujar Yaudu kepada wartawan, di Kendari, Sultra, kemarin.

Baca juga : Anies Belum Tentukan Pilihan, NasDem Cari Jodoh Yang Bisa Nunjang Elektabilitas

Meski masuk radar, lanjut dia, partainya akan tetap mengujipopularitas dan elektabilitas atau tingkat penerimaan masyarakat terhadap Sulkarnain di Pilkada Kota Kendari 2024. Menurut dia, hal itu dilakukan agar pihaknya tidak salah dalam mengeluarkan rekomendasi di Pilkada mendatang.

“Kami akan menguji Sulkarnain melalui survei. Apakah mayoritas masyarakat masih menginginkan yang bersangku­tan atau tidak?” tegas dia.

Tepisah, Pengamat politik dari Universita Halu Oleo (UHO), M Najib Husain menilai, mem­pertahankan elektabilitas akan menjadi tugas berat Sulkarnain, saat dirinya tak lagi menjabat. Karenanya, politisi PKS itu harusbekerja keras untuk menjaga elektabilitas yang dimilikinya, untuk memenagkan kontestasi mendatang.

Baca juga : U-Turn Bakal Dikurangi, Jalan Dibikin Satu Arah

“Sebelumnya, saya pernah menyampaikan, jika Sulkarnain ingin mempertahankan elekta­bilitasnya dia harus membuat program-program yang populis. Program-program populis akan memberikan efek jangka pan­jang, sehingga dapat mempertahankan tingkat dukungan masyarakat,” ujar Najib.

Lebih lanjut, ia mengatakan, sebagian pemilih yang belum memutuskan (undecided voters) dan pemilih yang masih ragu-ragu, memiliki potensi untuk tertarik dan mantap memilih Sulkarnain Kadir.

“Jika fokus kesana, saya yakin Sulkarnain dapat menambah jumlah pemilih dan bisa meme­nagkan kontestasi mendatang,” tegas dia.

Baca juga : Kompetisi Audio Mobil Pertama di Indonesia Digelar, Bamsoet Jadi Juri

Sebelumnya, Sulkarnain Kadir telah menegaskan kesiapannya untuk kembali maju Pilkada Kota Kendari Tahun 2024. Namun, ia masih menunggu rekomendasi dan penugasan dari partainya, dan hasil Pemilu Legislatif (Pileg) mendatang. Jika Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Kendari bisa memperoleh 15 kursi DPRD Kota Kendari, mereka bisa mengusung kader tanpa harus berkoalisi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.