Dark/Light Mode

Batal Deklarasi Hari Ini

Koalisi NasDem, PD Dan PKS Layu Sebelum Berkembang

Kamis, 10 November 2022 06:30 WIB
Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat (PD) dan PKS. (Foto: Serambinews.com).
Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat (PD) dan PKS. (Foto: Serambinews.com).

 Sebelumnya 
“Koalisi batal deklarasi 10 November. Tawar menawar harga belum ada kesepakatan, mungkin barangnya kurang berkualitas, makanya batal. Tanda-tanda bubar,” ujar @DoankWarto.

“Wah sepertinya tarik ulur ini. Ada yang masih ragu. Bisa jadi ada bargain­ing politik,” sambung @tososantoso­roc1.

Akun @AD1T_RG mengungkapkan, molornya deklarasi koalisi disebabkan PKS yang tidak mau lagi terjebak kedua kalinya. Belajar selama 10 tahun berse­kutu dengan Demokrat dan Pilgub DKI 2017, PKS banyak ruginya.

Baca juga : NasDem-Demokrat-PKS Hubungan Tanpa Status

“Makanya, PKS ngotot ingin menjadi­kan Aher sebagai cawapres Anies. Kalau tidak, koalisi akan batal,” ungkapnya.

Menurut @SingaMuda11, Demokrat dan PKS tahu efek elektoral dari Anies jika dipasangkan dengan AHY, maka PKS akan tenggelam. Jika Anies-Aher, maka Demokrat akan tenggelam.

“Artinya, bisa jadi NasDem hanya yang diunggulkan sendirian pada koalisi abal-abal ini,” katanya.

Baca juga : Koalisi Perubahan Jangan Layu Sebelum Berkembang

Sementara, @dzoelkiev berharap koal­isi ketiga partai itu bisa tetap terwujud di kemudian hari. Dia berharap, ridho Allah menyertai ikhtiar untuk Pilpres 2024; NasDem, PKS dan Demoķrat berjaya di parlemen.

“Menuju Indonesia berkah. Selamat berjuang koalisi NasDem, PKS dan Demokrat. Satukan langkah bergerak untuk merebut Indonesia dari oligarki jahat,” ujar @WiyonoHw.

Akun @BeniTrisura yakin, ketiga partai akan berkoalisi dan mengusung Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebagai cawapres Anies. Dia bilang, PKS selalu bersikap negarawan dan bertindak mulia.

Baca juga : NasDem Double Buntung

“Saya yakin kalau pilihan Pak Anies jatuh pada AHY, PKS akan ikhlas,” katanya.

Akun @SoepomoJ meminta Demokrat dan PKS tidak menunda-nunda lagi de­klarasi koalisi. Dia mengingatkan, partai koalisi tidak bermain-main dengan rakyat Indonesia. Kata dia, rakyat menginginkan Anies jadi presiden di tahun 2024. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.