Dark/Light Mode

Diduga Berobat Pake BPJS

Ini Konglomerat Apa Konglomelarat

Rabu, 23 November 2022 06:50 WIB
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).
Ilustrasi. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago mengiyakan dugaan Menkes itu. Dia menerangkan, selama ini, penyakit tidak menular yang berbiaya tinggi seperti jantung, hipertensi, dan kanker banyak diderita konglomerat. Dalam prosesnya, BPJS Kesehatan menanggung biaya pengobatan penyakit ini 100 persen.

"Rasanya tidak adil jika anggaran terbesar BPJS justru dinikmati orang-orang berduit. Jika mau operasi atau berobat penyakit yang berbiaya tinggi, mereka gunakan BPJS. Tetapi, untuk penyakit ringan, mereka berobat dengan biaya pribadi," beber Irma, saat dihubungi Rakyat Merdeka, tadi malam.

Baca juga : Gempa M5,0 Guncang Mukomuko Bengkulu

Atas hal ini, Irma setuju dengan program Pemerintah yang akan menjadikan layanan BPJS Kesehatan dengan standar yang sama, alias tidak ada kelas. "Dengan begini, pasien berduit pasti akan berpikir dua kali untuk berobat dengan menggunakan BPJS. Karena pasien tidak bisa naik kelas," ucap politisi Partai NasDem ini.

Di dunia maya, warganet geram saat mendengar banyak konglomerat berobat menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan. Akun @PutroJoyo18 meminta Pemerintah segera membuat aturan yang tegas agar para konglomerat itu tidak lagi menggunakan fasilitas yang seharusnya dinikmati masyarakat kecil.

Baca juga : Pacar Baru Cucu Konglomerat

“Bikin lah aturan agar bagi yang mampu tidak perlu jadi anggota BPJS," usulnya.

Akun @the_dungu meledek para orang kaya yang memakai BPJS Kesehatan untuk berobat. "Kalau gua jadi horang kayah, langsung tersinggung sih dianggap beban," cuitannya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.