Dark/Light Mode

BMKG: Tak Ada Aftershock Gempa Cianjur, Sejak Pukul 05.24 WIB

Rabu, 23 November 2022 08:21 WIB
BMKG: Tak Ada Aftershock Gempa Cianjur, Sejak Pukul 05.24 WIB

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan, hingga Rabu (23/11) pukul 07.00 WIB, terjadi 161 gempa susulan (aftershock) akibat gempa M5,6 Cianjur, yang terjadi pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.

Dengan magnitudo terbesar 4,2 dan terkecil 1,2.

Baca juga : Digoyang Gempa Cianjur, Pemimpin Dunia Berduka

"Tidak ada gempa susulan setelah Rabu (23/11) pukul 05.24 WIB. Frekuensi gempa susulan per periode 6 jam makin jarang terjadi. Semoga, segera aman kembali," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono via akun Twitter-nya, Rabu (23/11).

Sebelumnya, dalam konferensi pers virtual dari Pendopo Bupati Cianjur pada Selasa (22/11) sore, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto melaporkan, gempa Cianjur telah mengakibatkan 268 orang meninggal, 151 dalam pencarian, 1.083 luka-luka, dan 58.362 mengungsi.

Baca juga : Bayi Lahir Di Tenda Pengungsi Gempa Cianjur, Kang Emil Kasih Nama Gempita

Gempa yang berdampak pada 12 kecamatan itu mengakibatkan 6.570 rumah rusak ringan, 2.071 rusak sedang dan 12.641 rusak berat. ■

 

Baca juga : BMKG: Hingga Pukul 4 Sore Ini, Total Aftershocks Gempa Cianjur Berjumlah 140

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.