Dark/Light Mode

Bukan Jokowi Efek Yang Nggak Laku

Pasangan Capres-Cawapresnya Yang Nggak Tepat

Jumat, 25 November 2022 09:05 WIB
Presiden Joko Widodo. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

 Sebelumnya 
“Dukungan Jokowi ke salah satu bakal capres tertentu justru menguntungkan bagi Pak Anies Baswedan,” kata @Bakhjatul.

“Yang bikin nggak ngefek itu simu­lasi pasangan capres-cawapresnya,” sambung @Jaran80356007.

Baca juga : Pesan Jokowi Ke Capres & Cawapres: Jangan Masuk Ke Politik SARA

Sementara, @TanggoAlfaRI29 menilai hasil survei tidak sesuai dengan yang terjadi di lapangan. Karena, partai lain seakan kebakaran jenggot ketika Jokowi mendukung salah satu capres. Artinya, efek dukungan Jokowi masih besar.

“Partai @PDemokrat, @NasDem dan @PKSejahtera megap-megap nuduh Pak @jokowi cawe-cawe mempengaruhi kandidat capres,” tuturnya.

Baca juga : Pengamat: Pasangan Ganjar-Airlangga Paling Ideal

“Yakin nggak berpengaruh? Kalau yakin kenapa masih ada yang ngebet banget ditunjuk ya? Tahu kan siapa yang ngebet,” ujar @chuck_look.

“Pasti besar pengaruhnya asal Ganjar dan Prabowo yes,” sambung @CTodolo.

Baca juga : Blusukan Ke Pasar, Presiden Jokowi Makin Ngerti Perasaan Rakyat

Akun @Hristomilano mengatakan, masih banyaknya serangan terhadap Jokowi menandakan dukungan dari RI 1 punya efek besar. Kata dia, Jokowi efek menjadi alasan karena telunjuk dukungan Jokowi bisa menjadi penentu kemenan­gan Capres 2024.

“Ingat, naiknya elektabilitas Ganjar efek pasca Rakernas relawan Pro Jokowi (Projo). Dalam Rakernas itu, diketahui, Presiden Jokowi hadir dan seakan-akan memberi sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo,” ungkap @ganjar_pedia. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.