Dark/Light Mode

Punya Daya Tarik Tinggi Jadi Cawapres

Erick Thohir Punya 4 Basis Massa Pemilih di Pilpres 2024

Sabtu, 3 Desember 2022 14:58 WIB
Erick Thohir. (Foto: Ist)
Erick Thohir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memiliki daya tarik tinggi sebagai salah satu figur terkuat di Pilpres 2024.

Hal itu tercermin dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, yang menunjukkan kans Erick Thohir untuk bertarung di Pilpres 2024 terus menguat sebagai cawapres yang paling diinginkan masyarakat.

Menurut data Indikator, tren elektabilitas Erick meningkat dari 8,5 persen pada riset Juni 2022. Dalam simulasi 18 nama, sebanyak 9,6 persen responden menginginkan Erick Thohir sebagai cawapres.

Selain itu, mantan bos Inter Milan itu juga disebut memiliki 4 basis massa yang menjadi pemilih Erick di Pilpres 2024, yakni pemilih kota, anak muda, NU (Nahdlatul Ulama) dan non muslim.

Baca juga : Zulhas: Ganjar Pantas Dicalonkan PAN Di Pilpres 2024

Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa mengatakan, nama Erick Thohir sejak awal sudah masuk dalam radar survei beberapa lembaga survei politik.

Namun, tokoh nasional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) itu lebih dijagokan sebagai Cawapres yang potensial jika dibandingkan dengan calon lainnya.

“Sejak awal, nama Erick Thohir memang sudah masuk dalam radar survei sebagai salah satu kandidat Cawapres potensial. Erick punya keunggulan komparatif yang bisa dijadikan nilai jual dibandingkan kandidat lain,” kata Solissa saat dihubungi, Sabtu (3/12).

Menurut Solissa, Erick Thohir punya catatan manis saat menangani Kementerian BUMN. Dia dinilai berhasil membuat perubahan besar bagi Kementerian BUMN.

Baca juga : KAHMI Muda Indonesia Deklarasikan Erick Thohir Sebagai Cawapres 2024

Keberhasilan ini, kata Solissa, membuat masyarakat simpati kepadanya sebagai figur yang layak memimpin Indonesia.

“Selain punya track record dan reputasi memimpin di BUMN, Erick juga dianggap punya basis elektoral yang kuat yang tersebar di kalangan milenial, pemilih kota, Nahdlatul Ulama (NU) plus basis suara di kantong-kantong pemilih non muslim yang memiliki preferensi politik cukup besar buat Erick. Ini berkat prestasinya selama ini,” urainya. 

Dikatakan Solissa,  tren Erick Thohir yang meningkat dari 8,5 persen menjadi 9,6 persen pada riset Juni 2022 sangat masuk akal.

Sebab, sebaran pemilih Erick Thohir sangat beragam, baik dari kelompok Islam tradisional, hingga generasi milenial yang menjadi salah satu pemilih terbanyak di 2024 nanti.

Baca juga : Erick Thohir Didukung KAHMI Muda Jadi Wapres 2024

“Hasil survei ini menurut saya cukup kapabel memotret tingkat dukungan publik dan peta sebaran dukungan Erick di berbagai segmen pemilih, yang menurut saya sangat potensial untuk kepentingan elektoral di Pilpres 2024,” ucapnya.

Lebih lanjut, peneliti senior Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (Centris) ini mengatakan, di tengah kompetisi Pilpres yang demikian kompetitif, posisi Cawapres sangat penting.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.