Dark/Light Mode
Sebelumnya
Sebelumnya, Zulhas usai menghadiri launching bacalon DPW PAN Jawa Tengah di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (2/12) menyebut, Ganjar-Erick pasangan yang paling banyak diusulkan kader PAN di seluruh Indonesia.
“Tadi Pak Ganjar diusung capres kepada DPP PAN. Cawapresnya Pak Erick yang sudah sehari-hari sama saya, paling nyantol. Memang hampir semua wilayah begitu suaranya,” tegas Zulhas.
Zulhas mengaku akan menindaklanjuti usulan DPW untuk dibahas di tingkat DPP PAN. Zulhas juga menyampaikan, PAN akan membawa duet Ganjar-Erick dalam pertemuan dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama PPP dan Golkar. “Mekanismenya nanti DPP yang akan memutuskan pada saatnya dan juga dalam KIB, nanti berunding dengan KIB,” tambah Zulhas.
Baca juga : Moeldoko Disukai Publik Karena Rekam Jejak Jelas Dan Humanis
Erick yang hadir dalam acara itu bersama Ganjar mengaku memiliki kesamaan visi dan misi dengan PAN. Meski begitu, Erick ingin fokus terlebih dahulu sebagai Menteri BUMN. “Tadi Pak Zul sudah sampaikan bahwa hatinya sudah sama, tapi kan proses politiknya harus dijalanin,” kata Erick.
Pasangan Ganjar-Erick disebut memiliki kans besar untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024. Dalam survei Indikator Politik Indonesia teranyar, elektabilitas Erick terus mengalami peningkatan dan memiliki dampak besar dalam mendongkrak pasangannya.
“Erick punya kecocokan dengan Ganjar dan hampir memiliki kesamaan basis pemilih. Maka lumrah kalau elektabilitas keduanya bagus saat simulasi survei. Wajar ada yang menginginkan Erick jadi pendampingnya Ganjar,” Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi di Jakarta Kamis (1/2).
Baca juga : Hari Ini, Kolaborasi Relawan Gelar Sumpah Dukung Total Ganjar Nyapres
Sedangkan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro menilai, pasangan ini berat terwujud. Pertama, mereka bukan orang kuat di internal partai atau koalisi yang saat ini sedang mengerucut.
“Kedua, dalam konteks elektabilitas, duet Ganjar-Erick lebih banyak ditopang Ganjar menimbang ketokohan Erick tak memiliki basis massa yang memadai,” tutur Agung kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Dikatakan, Ganjar lebih membutuhkan sosok yang memiliki dukungan elektoral yang kuat. Apakah itu di partai seperti Prabowo Subianto atau Khofifah yang saat ini sebagai Gubernur Jawa Timur. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.