Dark/Light Mode

Dibeberkan Saksi Ahli, Produksi Bukan Ihwal Langkanya Minyak Goreng

Selasa, 6 Desember 2022 13:52 WIB
Foto: Bhayu Aji Prihartanto/Rakyat Merdeka.
Foto: Bhayu Aji Prihartanto/Rakyat Merdeka.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar tata niaga minyak goreng dan industri sawit, Wiko Saputra menilai, distribusi adalah masalah utama penyebab kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu.

Dia menyebut tidak ada kelangkaan dalam aspek bahan baku. Artinya, kata dia stok bahan baku mencukupi untuk pemenuhan stok minyak goreng.

Hal itu disampaikannya saat dihadirkan sebagai ahli dalam sidang lanjutan kasus korupsi ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) atau kasus minyak goreng.

Baca juga : Gebrakan PM Anwar Ibrahim, Kabinet Ramping Gajinya Langsing

"Saya menemukan bahwa sebenarnya tidak ada kelangkaan dalam aspek bahan baku, artinya stok bahan baku mencukupi untuk pemenuhan stok industri minyak goreng.," kata Wiko dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (5/12) malam.

Hanya saja, justru masalah menurut Wiko, ada pada tingkat distribusi. “Tapi permasalahannya terjadi pada aspek distribusi, karena tidak terdistribusi ke pasar,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Patra M Zen, penasihat hukum terdakwa Master Parulian Tumanggor menyebut, pernyataan ahli justru bertolak belakang dari dakwaan Jaksa Penuntut Umum.

Baca juga : Hery Haryanto: Nonmuslim Mestinya Bukan Halangan Jadi Pemimpin Nasional

Menurut dia, pernyataan Wiko menyiratkan bahwa bahan baku minyak goreng cukup pada periode Januari-Maret 2022.

"Dengan demikian, tidak masalah jika pelaku usaha melakukan ekspor," ujar Patra.

Menurut dia, masalah justru berada pada sektor distribusi, bukan pada produsen migor. Yang dihasilkan produsen sesuai peraturan yang berlaku.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.