Dark/Light Mode

Bupati Cianjur: Korban Meninggal Akibat Gempa Jadi 602 Orang

Rabu, 14 Desember 2022 19:29 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman saat memperlihatkan berkas data korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur.(Foto: Antara)
Bupati Cianjur Herman Suherman saat memperlihatkan berkas data korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur.(Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah korban meninggal dunia berdasarkan data yang sudah terkumpul dan dilengkapi dari 13 kecamatan yang terdampak gempa, kembali bertambah menjadi 602 orang berdasarkan nama dan alamat.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur mengatakan pemerintah daerah tidak asal mengeluarkan data korban meninggal namun berdasarkan nama dan alamat sesuai pendataan ulang yang telah dilakukan karena banyak korban meninggal tidak terdata karena berbagai alasan.

Baca juga : Sempat Pingsan Di Tribun Pers, Jurnalis AS Meninggal Saat Liput Piala Dunia 2022

 "Saya bawa data lengkap dari 13 kecamatan yang warganya meninggal dunia menjadi 602 orang, sesuai nama dan alamat," ujar Herman seperti dilansir Antara, Rabu (14/12). 

Menurutnya data tersebut setelah diminta pihak desa melalui RT/RW untuk melakukan pendataan ulang sesuai nama dan alamat korban,.

Baca juga : Simpatisan, Kader Demokrat dan Warga Siap Sambut Kehadiran AHY di Kupang

Lebih lanjut Herman mengatakan, korban meninggal akibat gempa paling banyak di Kecamatan Cugenang, sebanyak 397 orang dan paling sedikit di Kecamatan Mande, Haurwangi, Sukaresmi, serta Cikalongkulon yang masing-masingnya hanya satu orang orang meninggal akibat gempa.

Menurut Herman, pihaknya membantah kalau korban meninggal tidak berdasar karena sesuai dengan laporan dari masing-masing desa lengkap dengan surat kematian yang sudah diurus ahli waris.

Baca juga : Diramal Menang Di Jatim, PKB Girang

Pemkab sudah berkoordinasi dengan BNPB terkait penambahan data tersebut. Data korban meninggal juga sudah dilaporkan ke Kementerian Sosial agar keluarga yang ditinggalkan mendapat dana kerohiman.

"Kami akan terus meng-update data korban meninggal karena gempa Cianjur, selanjutnya akan dilaporkan untuk mendapat bantuan," tegas Herman. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.