Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Verifikasi Faktual Parpol Diduga Curang
Ayo, KPU Jawab Dengan Transparan Dan Akuntabel
Selasa, 20 Desember 2022 06:30 WIB
Sebelumnya
Selanjutnya, KAMI Riau Muhammad Herwan, KAMI Kalimantan Barat Mulyadi, KAMI Sumatera Selatan Mahmud Khalifah Alam, KAMI Sulawesi Selatan Geralz Geerhan, KAMI Kepulauan Riau Makhfur Zurachman, KAMI Jambi Suryadi, KAMI Aceh Saiful Anwar serta Sekretaris Sutoyo Abad.
Netizen meminta dugaan kecurangan dalam verifikasi faktual parpol diinvestigasi. Benar atau tidak ada kecurangan harus kliir.
Akun @PublicVirtue menduga, ada manipulasi dalam proses verifikasi faktual parpol peserta Pemilu 2024. Dia menengarai, KPU Pusat telah meloloskan partai-partai yang sebelumnya tidak memenuhi syarat di berbagai verifikasi di tingkat KPU Daerah. “Pun data detil tentang prosesnya tidak dirilis ke publik,” ucapnya.
Baca juga : Tim Ayam Jantan Digangu Flu Unta
Akun @shmustofayahoo1 menyebut, ada dugaan ancaman dari KPU Pusat agar KPU Daerah turut melakukan manipulasi dalam proses verifikasi faktual yang merupakan tahapan Pemilu 2024.
“Waduh, belum apa-apa KPU sudah otoriter,” kritik @esasuryo. “Verifikasi faktual parpol curang adalah awal otoriterisme,” tambah @fandi_ahmad1892.
Seharusnya, kata @Rin_niswa, dugaan benar atau tidaknya ada kecurangan dalam verifikasi faktual diinvestigasi.
Baca juga : Peresmian Provinsi Papua Barat Daya Jadi Babak Baru Peningkatan Layanan Publik
Akun @SalahAira_415 menyesalkan baru tahap verifikasi faktual parpol sudah curang, bagaimana di puncak tahapannya.
“Lolos tidaknya parpol peserta Pemilu 2024 tidak ditentukan oleh verifikasi faktual di lapangan, tapi oleh instruksi KPU Pusat,” sindir @HeriSuwondo2.
Akun @OmHardiman mengingatkan penyelenggara Pemilu 2024 bahwa verifikasi faktual parpol diawasi masyarakat. Bila ternyata ada bukti valid keterlibatan oknum komisioner KPU Pusat dalam kecurangan verfak, maka oknum komisioner KPU tersebut harus diganti. “Tidak ada tawar menawar,” tegasnya. [TIF]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya