Dark/Light Mode

Minta Restu Ke Kiai Jatim

Prabowo Capres Pantang Mundur

Selasa, 27 Desember 2022 06:50 WIB
Prabowo berfoto bersama para ulama usai pertemuan tertutup di Surabaya, Senin (26/12/2022). (Foto: Dok Humas DPD Partai Gerindra Jatim)
Prabowo berfoto bersama para ulama usai pertemuan tertutup di Surabaya, Senin (26/12/2022). (Foto: Dok Humas DPD Partai Gerindra Jatim)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski elektabilitasnya sedang mandek, Prabowo Subianto pantang mundur untuk menjadi capres 2024. Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra itu, terus berusaha agar kembali bisa manggung di Pilpres. Contohnya kemarin, Prabowo meminta restu dari para kiai di Jawa Timur (Jatim).

Pertemuan Prabowo dengan para kiai Jatim dilakukan di salah satu restoran di Jalan Sumatra, Surabaya. Ada belasan ulama dan kiai kondang Jatim yang datang ke acara itu. Prabowo menemui para kiai itu dengan pakaian khas, safari krem plus kopiah hitam.

Baca juga : Sowan Kiai Sepuh NU Jatim, Prabowo Diskusi Perkuat Keutuhan NKRI

Para kiai tersebut yakni KH Nurul Huda Djazuli dan Gus Abdurrahman Kautsar dari Ponpes Ploso Kediri, KH Anwar Mansur dari Ponpes Lirboyo, KH Ubaidilah Faqih Ponpes Langitan Tuban, KH Fuad Nurhasan dari Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Ali Masyhuri dari Sidoarjo, KH Marzuki Mustamar dari Malang, KH Abdul Matin dari Tuban, KH Ahmad Faiz Abdul Haq dari Ponpes Nurul Jadid Probolinggo, Gus Fahim Ruyani dari Ponpes Ploso Kediri, KH Cholil Nawawi Jalil dari Ponpes Sidogiri Pasuruan, Gus Adibus Soleh Anwar dari Ponpes Lirboyo Kediri, Lora Karror Schal dari Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan, Gus Aliki dari Banyuwangi, dan Gus Alawi Ubaidilah Faqih dari Ponpes Langitan Tuban.

Pertemuan mereka berlangsung lama, sekitar 5 jam. Pertemuan dilaksanakan secara tertutup. Awak media tak bisa meliput. Namun, momen pertemuan tersebut terabadikan dalam foto yang tersebar luas. Prabowo terlihat sedang mendorong kursi roda salah seorang kiai Jatim yang datang ke pertemuan itu.

Baca juga : Lalu Lintas Keluar Jakarta Masih Terpantau Lancar

Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, yang turut hadir dalam pertemuan itu, mengatakan, Prabowo banyak mendengarkan masukan dari para kiai Jatim. Juga dilakukan berdiskusi tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Peran kiai dan Nahdlatul Ulama (NU) begitu penting dalam menjaga keutuhan negara.

"Selama ini, para kiai dan NU selalu menjadi faktor penting bagi keutuhan negara. Di saat-saat genting, kiai-kiai dan NU selalu tampil menyelamatkan negara," jelas Muzani, meniru pernyataan Prabowo, saat berbincang dengan para kiai sepuh asal Jatim itu.

Baca juga : Prabowo Capres Jagoan Di Musra Lampung

Muzani mencontohkan saat peristiwa 10 November 1945, ketika resolusi jihad dikumandangkan KH Hasyim Asy'ari, yang telah menjadi bukti dan contoh bagi perjuangan bangsa. Demikian juga semasa berbagai macam pemberontakan terjadi.

"NU telah mengambil peranan penting guna menyelamatkan negara. Termasuk di tahun 1965 saat peristiwa G30S/PKI dan tahun 1998 pada masa peralihan kekuasaan Orde Baru ke reformasi," imbuh Wakil Ketua MPR itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.