Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Penyidikan Korupsi Proyek Menara BTS
Kejagung Angkut Tiga Mobil Milik Tersangka
Selasa, 10 Januari 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Salah satunya terjadi di Kabupaten Natuna Kepulauan Riau (Kepri), dimana pembangunan 19 unit tower BTS mengalami kendala.
Pembangunannya, baru dirampungkan subkontraktor l PTSemesta Energy Service (SES) hingga 80 persen. Namun, proyek penyediaan infrastruktur telekomunikasi yang tersebar di sejumlah titik di Natuna bermasalah dalam hal pembayaran ke pihak ketiganya.
Hingga akhirnya, PTSES mengambil langkah tegas, denganmenyegel site-site tower tersebut.
Sementara itu, Kemenkominfo mengaku baru membangun 4.161 tower BTS di wilayah terluar dan tertinggal hingga September 2022. Targetnya membangun 9.113 BTS.
Baca juga : Hakim Sindir Saksi TNI AU Sakit Tiap Dipanggil Sidang
“Sisanya, sedang terus dikerjakan agar dapat selesai di akhir kabinet ini tahun 2024,” ujar Menkominfo Johnny Plate.
Pembangunan tower BTS 4G di wilayah terluar dan tertinggal merupakan proyek strategis nasional. Dana dari iuran perusahaan operator yang dikelola BAKTI. Sebagai dari APBN.
Pembangunan BTS menggunakanskema kontrak tahun jamak atau multiyears. Untuk tahap pertama, penyalurananggarandilakukan secara penuh ke kontraktor mitra per Desember 2021.
Namun pada akhir 2021, Kemenkominfo mengusulkan agar jangka waktu pengerjaan BTS tahap pertama diperpanjang hingga Maret 2022. Karena itu, kontraktor diminta menyertakan tambahan bank garansi.
Baca juga : Kejagung Buru Tersangka Warga Negara Amerika
Ada lima paket pekerjaan yang ditawarkan. Paket 1 meliputi wilayah Sumatera, Kalimantan dan Nusa Tenggara. Lelang dimenangkan konsorsium FiberHome, Telkom Infra dan MTD. Harga penawarannya Rp 5.123.533.593.800.
Paket 2 meliputi wilayah Sulawesi dan Maluku. Dimenangkan konsorsium FiberHome, Telkom Infra dan MTD. Harga penawarannya Rp 4.429.997.621.653.
Paket 3 meliputi wilayah Papua Barat dan Papua Bagian Tengah-Barat. Dimenangkan konsorsium Lintasarta, Huawei dan SEI. Harga penawarannya Rp 6.863.240.902.191.
Paket 4 meliputi wilayah Papua Bagian Tengah-Utara. Dimenangkan konsorsium Infrastruktur Bisnis Sejahtera – ZTE Indonesia. Harga penawarannya Rp 6.181.452.848.052.
Baca juga : Manajer Waskita Karya Jadi Tersangka, Langsung Ditahan
Paket 5 meliputi wilayah Papua Bagian Timur-Selatan. Dimenangkan Infrastruktur Bisnis Sejahtera – ZTEIndonesia. Harga penawarannya Rp 5.767.961.527.369.
Setelah pekerjaan pembangunan menara tuntas, operator seluler dalam negeri akan mengoperasikan BTS. XL Axiata akan menjadi operator di BTS wilayah Sumatera. Sedangkan Telkomsel di Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya