Dark/Light Mode

Bukan Sakit, KPK Duga Lukas Enembe Mau Nyuekin Penyidik

Selasa, 17 Januari 2023 21:04 WIB
Lukas Enembe. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)
Lukas Enembe. (Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe berada dalam kondisi sehat. Karena itu, komisi antirasuah menduga, Lukas memang tidak mau menjawab pertanyaan penyidik, bukan sakit.

"Mungkin cenderung tidak mau menjawab, mungkin. Bukan yang bersangkutan tidak sehat, tetapi yang bersangkutan cenderung tidak mau menjawab penyidik," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (17/1).

Meski begitu, Alex tidak ambil pusing atas sikap Lukas tersebut. Dia menekankan, tiap tersangka memang memiliki hak ingkar maupun tidak menjawab saat diperiksa.

Baca juga : KPK Dalami Kemungkinan Lukas Enembe Mainkan Dana PON XX

"Tidak menjawab pun itu dipersilakan kepada yang bersangkutan. Seperti itu prinsipnya," bebernya.

Alex juga menyampaikan, Lukas Enembe belum perlu dibawa ke luar negeri untuk berobat. KPK menilai, tenaga kesehatan di Indonesia masih mampu menangani kondisi Lukas.

Lagipula, untuk membawa Lukas ke luar negeri, diperlukan rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) serta tim medis dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Baca juga : Dijenguk Di Rutan KPK, Lukas Enembe Minta Dibawakan Popok Dan Ubi Cilembu

Namun demikian, Alex menyebut, komisi antirasuah membuka peluang memfasilitasi pengobatan Lukas ke luar negeri jika tenaga kesehatan di Indonesia tidak mampu menangani tersangka kasus suap dan gratifikasi itu.

"Tetapi dari hasil pemeriksaan dokter di RSPAD dan IDI, yang bersangkutan dinyatakan sehat. Kalau ada gangguan kesehatan, hipertensi, itu kan karena faktor usia. Mungkin juga karena kondisi badan yang bersangkutan, dan itu sudah bisa diatasi lewat pemeriksaan yang bersangkutan di RSPAD," ungkap Wakil Ketua KPK dua periode ini. 

Lukas dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta saat menjalani pemeriksaan di gedung KPK pada Selasa (17/1). Penasihat hukum Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona menyatakan kondisi kesehatan kliennya memburuk saat berada di gedung KPK.

Baca juga : Sesalkan Istri Lukas Enembe Tak Mau Bersaksi, Waka KPK: Menyia-nyiakan Hak Membela

"Drop, dia drop. Mungkin jadwal pemeriksaan dia tidak bisa (sakit) jadi beliau dilarikan ke rumah sakit," ujar Petrus kepada wartawan.

Lukas menjadi tersangka karena diduga menerima suap Rp 1 miliar dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka terkait proyek infrastruktur di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua. Rijatono juga sudah ditahan KPK.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.