Dark/Light Mode

Menhan Prabowo Dukung KPK Usut Dugaan Korupsi Kapal Angkut

Sabtu, 21 Januari 2023 14:38 WIB
Menhan Prabowo Subianto. (Foto: Ist)
Menhan Prabowo Subianto. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membongkar kasus dugaan korupsi kapal angkut tank TNI Angkatan Laut (AL) di Kemenhan tahun 2012-2018.

Juru bicara Kemenhan Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, hal itu sesuai komitmen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk menerapkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan alutsista.

"Beliau tidak memberikan toleransi kepada siapa saja yang bermain-main dan berlaku rente terkait pertahanan negara," kata Dahnil Anzar kepada RM.id, Sabtu (21/1). 

Baca juga : KPK Sidik Dugaan Korupsi Kapal Angkut Di Kemenhan

Dia mengingatkan publik untuk tidak berspekulasi mendahului KPK. Apalagi, kasus ini terjadi sebelum Prabowo menjabat sebagai orang nomor wahid di Kemenhan.

"Terkait kasus yang sedang ditangani KPK tersebut, terjadi sebelum Pak Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan," tegasnya.

Politisi partai Gerindra itu menegaskan, dugaan rasuah ini berdampak pada keterlambatan produksi dan pengiriman kapal untuk TNI AL.

Baca juga : Ketua DPRD DKI Dukung KPK Tuntaskan Kasus Pengadaan Tanah Rumah DP 0 Rupiah

"Yang seharusnya sekitar 2 tahun, menjadi 8 tahun. Sehingga permasalahan internal di manajemen PT Dok Perkapalan Kodja Bahari saat itu, memberikan pengaruh kepada penyiapan alutsista TNI AL," jelas dia.

Namun, Dahnil menerangkan, kapal tersebut sudah diserahkan Kemenhan ke TNI AL pada tahun 2020 dan 2021.

"Sudah beroperasi di laut Timur Indonesia sejak 2020 tersebut dan saat ini masuk masa pemeliharaan," ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.