Dark/Light Mode

Sidang Pembunuhan Brigadir J Digoyang Gosip

Ngeri, Kekaisaran Sambo Masih Terus Bergerilya

Senin, 23 Januari 2023 06:35 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Antara).
Menko Polhukam Mahfud MD. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
“Miris sekali,” sesal @Musta2995. “Kalau hukum satu negara bisa ditakluk­kan sama Ferdy Sambo berarti sudah akut negara ini,” ucap @cleo_mochy.

Akun @radith_ramadani menyebut, tangan kanan Ferdy Sambo sangat banyak. Soalnya, Sambo sudah malang melintang di berbagai posisi di institusi kepolisian. Sebaiknya, kata @Bastianowens, Ferdy Sambo dihukum mati saja.

Baca juga : SIM Keliling Kabupaten Bogor 7 Januari, Cek Di Sini Lokasinya

“Di hadapannya (Sambo), nyawa orang seperti tidak ada nilainya,” kata @Bastianowens. “Setuju Ferdy Sambo dihukum mati. Ferdy Sambo seorang penegak hukum yang melakukan pem­bunuhan berencana dan merusak nama baik institusi kepolisian,” timpal @Budinaflaputra.

Akun @Muna9987 menyambung. Dia juga setuju Ferdy Sambo dihukum mati karena banyak merusak masa depan polisi lain yang juga kepala keluarga yang menghidupi anak dan istrinya. Bahkan, kata @Spoetraox, kalau di Negara Arab Saudi, Ferdy Sambo sudah dihukum mati dengan cara dipancung.

Baca juga : Bambang Kayun Hadiri Panggilan KPK Sebagai Tersangka

“Karena membunuh orang secara ter­encana,” kata @Spoetraox. “Berbahaya bila Ferdy Sambo hanya dihukum angka, karena setiap tahun bisa mendapat remisi dan akhirnya hanya 5 tahun di penjara,” kata @Adehydayat.

Namun, @mahyudin_ashar menduga, apa yang dilontarkan Mahfud MD hanya wacana saja. Tujuannya, kata dia, agar ada tekanan publik kepada jaksa dan hakim dalam perkara Ferdy Sambo tersebut. Soalnya, di Indonesia, kata dia, riak-riak publik dapat mempengaruhi putusan pengadilan.

Baca juga : Digoyang Korupsi, 4 Menteri Jepang Mundur

“Seperti Lambe Turah yang membeber­kan rahasia. Ini sebagai politik psikologi publik yang endingya bisa jadi pahlawan dan popularitasnya naik,” kata @hendhi­hardian. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.