Dark/Light Mode

Leadership Bootcamp NECSC 2023 (1)

Anak Muda Antusias Nimba Ilmu Di Pusat Persemaian Rumpin

Sabtu, 11 Februari 2023 08:00 WIB
Kepala BPDASHL Pina Ekalipta (tengah, baju biru) dan tim foto bareng dengan peserta Leadership Bootcamp NECSC 2023 di Pusat Persemaian Modern, Rumpin, Bogor, kemarin. (Foto: Nusa Noferi Anjala/RM)
Kepala BPDASHL Pina Ekalipta (tengah, baju biru) dan tim foto bareng dengan peserta Leadership Bootcamp NECSC 2023 di Pusat Persemaian Modern, Rumpin, Bogor, kemarin. (Foto: Nusa Noferi Anjala/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Generasi muda yang tergabung dalam Society Renewable Energy (SRE), serius menghadapi tantangan perubahan iklim.

Hal ini antara lain ditandai oleh tingginya animo mereka dalam kompetisi menulis Na­tional, Energy, Climate, and Sustainability, Competition (NECSC) 2023 yang digelar Rakyat Merdeka dan SRE. Memperebutkan Piala Bergilir Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Piala Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

100 peserta terpilih dari 520 pendaftar awal, kini memasuki program Leadership Bootcamp yang digelar tiga hari pada 10-12 Februari 2023.

Baca juga : Sesi Leadership Bootcamp Dimulai, Hari Ini Peserta Kunjungi Rumpin

Di hari pertama Leadership Bootcamp, sebanyak 56 peserta dari berbagai latar be­lakang jurusan kuliah, mengunjungi Pusat Persemaian Modern Rumpin, Bogor.

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Citarum Ciliwung, Pina Ekalipta.

"Saya senang, adik-adik masih muda su­dah mulai mengenal persemaian. Apalagi, mayoritas basic-nya bukan orang Kehutanan" kata Pina di Pusat Persemaian Modern Rumpin, Bogor, Jumat (10/2).

Baca juga : Kado 2023, Masjid Raya Al Jabbar Bakal Diresmikan Pekan Depan

Pina menjelaskan, persemaian adalah hulu kegiatan dari rehabilitasi hutan.

Di persemaian, pemerintah melalui Kementerian LHK menyiapkan bibit unggul secara masif, yang bisa diper­tanggungjawabkan secara kualitas. Bibit-bibit yang dipilih, telah ber­sertifikat.

"Kalau dari hulunya jelek, hutan kita juga akan jelek," tegas Pina.

Baca juga : Gernas BCL 2022 Momentum Ubah Mindset Pemanfaatan Laut

Di tempat ini, para peserta yang dibagi menjadi empat kelompok, me­lihat langsung tahapan benih tanaman dihasilkan.

Dipandu para asisten manager Pusat Persemaian Modern Rumpin, mereka menyaksikan pembuatan media tanam yang berasal dari cocopeat dan sekam di Production House Area (PHA); proses perkecambahan yang mencakup kegiatan penaburan, sowing, transplanting pada Germination House Area (GHA) selama 1 bulan, aklimatisasi atau penyesuaian terhadap iklim selama 1 bulan di Aclimation House Area (AHA) selama 1 bulan; oversack ke po­libag, yang dilanjutkan ke Open Growth Area (OGA) area selama 1-2 bulan untuk menunggu bibit didistribusikan ke masyarakat sebagai pemohon bibit. Hanya bibit yang memenuhi standar, dengan syarat minimal media kompak, batang berkayu dan tinggi minimal 25 cm yang didistribusikan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.