Dark/Light Mode

Gaya Hidup Mewah Keluarga Pejabat Ditjen Pajak

KPK Sembunyikan Hasil Pemeriksaan Harta Rafael

Senin, 27 Februari 2023 07:30 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (Foto: Antara).
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
KPK dapat menemukan harta penyelenggara negara yang dianggap tidak wajar. Nantinya hal itu akan dianalisa dan dikonfirmasi terhadap pelapor. Ketika tidak dapat dijelaskan dan dibuktikan, bisa jadi dasar untuk penegakan hukum.

“Atau dengan mengkoordi­nasikannya kepada instansi yang berwenang ataupun pihak terkait lainnya,” kata Ghufron.

Mengenai LHKPN Rafael, Ghufron menegaskan KPK te­lah menyampaikannya kepada Inspektorat Bidang Investigasi Kemenkeu sejak tahun 2020. Ghufron juga ogah mengemu­kakan apa hasil penelaahan lembaganya.

Dia bilang, hasil analisa KPK biasanya dijadikan instrumen penilaian pendukung ketika hendak memberikan promosi jabatan. Jika LHKPN yang bersangkutan mendapat catatan khusus, seharusnya tidak diberi­kan promosi.

Baca juga : Sri Mulyani Bersihkan Benalu Di Kemenkeu

“Hal itu menjadi bagian prosespencegahan agar pihak yang dip­ilih adalah pihak berintegritas,” kata Ghufron.

LHKPN juga dapat digunakan sebagai alat pendukung dalam mengungkap seuatu perbuatan tindak pidana korupsi ataupun pencucian uang.

“Penerapan ini sebagai in­tegrasi strategi pencegahan dan penindakan KPK,” kata Ghufron.

Kini setelah publik ribut mengenaikehidupan mewah keluargaRafael, KPK kembali akan meminta klarifikasi.

Baca juga : Anaknya Aniaya Orang, Pejabat Ditjen Pajak Minta Maaf

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya akan memastikan bahwa harta yang dimiliki Rafael sesuai dengan tercantum di LHKPN.

Selain itu, KPK akan mengorekdari mana sumber ke­kayaan Rafael. Pahala berjanji akan terbuka mengenai pemerik­saan Rafael. “Nanti kalau sudah diklarifikasi kami kasih tahu,” janjinya.

Pahala mengakui jumlah harta Rafael itu mencurigakan untukukuran pejabat eselon III. “Profilnya tidak sesuai dengan har­tanya,” ujarnya.

Setelah kekayaan Rafael disorot, Menteri Keuangan Sri Mulyani memutuskan mencopot Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan IIitu.

Baca juga : Gercep, KPK Telusuri Harta Pejabat Pajak Jaksel Yang Anaknya Aniaya Putra Pengurus GP Ansor

Tak lama berselang, Rafael memutuskan mengundurkan diri sebagai pegawai negeri. Langkah itu pun tetap jadi sorotan. Rafael dicurigai ingin menghindar dari pemeriksaan.

Kementerian Keuangan dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) menolak permoho­nan Rafael untuk mundur dari PNS, sampai dilakukan pengusutan terhadap harta kekayaannya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.