Dark/Light Mode

Stadion GBT Surabaya Dipuji

Erick: Ini Bentuk Keseriusan Luar Biasa, Terima Kasih Pak Wali Kota

Senin, 13 Maret 2023 15:06 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali (kanan), bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (13/3). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainuddin Amali (kanan), bersama Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (13/3). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Sejak jauh-jauh hari, Pemkot Surabaya juga sudah berhasil menghilangkan bau tak sedap yang berasal dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.

Lahan seluas 37,4 hektare itu sudah berdiri sejak 2001, jauh sebelum Gelora Bung Tomo didirikan.

Sejak 2015, sampah di TPA Benowo dimanfaatkan PT Sumber Organik (PTSO) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), yang diklaim terbesar dan pertama di Indonesia.

PLTSa ini berkapasitas total sekitar 11 MW. Mereka bekerja mengolah sampah menjadi listrik menggunakan metode Gasification Power Plant dan teknologi Sanitary Landfill Power Plant.

Mengingat lokasi TPA Benowo dan Stadion GBT yang berdekatan, bau sampah kerap merebak ke stadion.

Soal ini, Pemkot Surabaya telah melakukan pembatasan operasional truk pengangkut sampah. Dari yang tadinya sejak pagi hari menjadi hanya malam hari.

Baca juga : Erick: Kapan Lagi, Jabar Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20?

Selain itu, Pemkot Surabaya dan PTSO juga melakukan penyemprotan mikroorganisme EM6.

Cairan bakteri itu dinilai ampuh menghilangkan bau sampah. EM6 merupakan mikro organisme yang bersifat organik, bukan zat kimia.

Mengenai akses menuju Stadion GBT, bisa dibilang tak ada persoalan yang berarti. Dua jalan tol akses dari Pelindo dan JLLB (Jalur Lingkar Luar Barat), sudah terkoneksi dengan baik.

Tim-tim peserta dan penonton bakal nyaman mendatangi stadion, karena ketersediaan banyak akses jalan besar.

Demi mengejar deadline penyelesaian renovasi pada akhir Maret ini, sejak awal tahun, venue yang dipakai untuk keperluan Piala Dunia U-20 sudah steril dari berbagai kegiatan.

Sejak putaran kedua Liga 1, Klub Persebaya Surabaya tak lagi memakai Stadion GBT sebagai kandang mereka.

Baca juga : Surya Darmadi Berkali-kali Bilang Terima Kasih Ke Hakim

Sempat mencuat protes dari manajemen klub dan pendukung setia mereka Bonek. Namun, lewat diskusi intens, dicapai kesepahaman.

Kebijakan serupa, juga diberlakukan untuk dua lapangan latihan. Di antara enam venue Piala Dunia U-20, Surabaya mendapat nilai bagus dari FIFA dalam verifikasi sebelumnya. Namun, hal itu tak serta merta membuat mereka besar kepala.

Pemkot terus memfokuskan perhatian pada upaya meningkatkan standar kualitas GBT, sesuai regulasi FIFA untuk jangka panjang.

“Kalau Jawa Timur bisa, daerah lain juga bisa. Kita harus serius memikirkan infrastruktur. FIFA tak segan mengurangi dua stadion. Kita harus menyiapkan semuanya secara maksimal. Demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," papar Erick.

Stadion GBT merupakan kebanggaan masyarakat Kota Pahlawan dan juga Jawa Timur.

Stadion ini memiliki kapasitas 45 ribu penonton, terbesar di provinsi tersebut. Stadion dengan anggaran Rp 100 miliar ini didirikan mulai 1 Januari 2008, dan dibuka pada 6 Agustus 2010.

Baca juga : Pengajar Dari Inggris Ungkap Keseriusan Kapolri Perbaiki Sepak Bola Indonesia

Selain rutin menghelat laga-laga kompetisi domestik yang melibatkan Persebaya, Stadion GBT juga kerap dipakai untuk pertandingan Timnas Indonesia di berbagai level, saat bertanding di luar Jakarta.

Terakhir, Timnas Indonesia U-20 menjalani Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di stadion tersebut.

Perhelatan Piala Dunia U-20 2023, rencananya akan digelar 21 Mei-11 Juni di enam kota.

Selain Surabaya, pertandingan turnamen yang diikuti 24 negara ini akan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.