Dark/Light Mode

Contraflow, Oneway Dan Ganjil Genap

Ini Dia, Jurus Jitu Polri Atasi Mudik Pas Lebaran

Senin, 3 April 2023 07:50 WIB
Kepala Divisi (Kadiv) Hu­mas Polri Irjen Sandi Nugroho. (Foto: Humas Polri)
Kepala Divisi (Kadiv) Hu­mas Polri Irjen Sandi Nugroho. (Foto: Humas Polri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyiapkan berbagai jurus menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini.

Korps Bhayangkara sudah membuat skema mengantisipasi kemacetan di mudik nanti. Pre­diksi Polri, puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 19-21 April 2023.

Kepala Divisi (Kadiv) Hu­mas Polri Irjen Sandi Nugroho mengungkapkan, ada tiga ju­rus yang dikeluarkan. Yaitu, contraflow, one way, dan ganjil genap.

“Pihak kepolisian akan mem­berlakukan sistem satu arah pada 18 April mulai dari KM 72 Gerbang Tol Cikampek hingga KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung. Karena puncak arus mudik akan terjadi pada H-2 dan H-1,” ujar Sandi dalam keterangan resminya, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Santri Dukung Ganjar Kalteng Bawa Bantuan Khusus Untuk Ponpes Al Huda

Sementara untuk puncak arus balik, Sandi memprediksi akan terjadi dua kali, yakni pada 24-25 April atau H+2 dan H+3 Lebaran, dan 29 April-1 Mei.

“Nanti juga akan diberlakukan sistem one way untuk arus balik, mulai dari KM 414 hingga KM 72,” jelasnya.

Sandi mengatakan, korps baju cokelat sudah menentukan titik-titik krusial yang berpotensi menjadi masalah saat terjadi lonjakan mudik Lebaran 2023.

Ia menyebut Jalur Tol Trans Jawa, jalur tol ke arah Jawa Tengah, dengan Tol Cipali yang menjadi titik krusial baik arus mudik maupun balik. Lalu ada di Pelabuhan Merak.

Baca juga : 3 Operator Penerbangan Siap Layani Arus Mudik Lebaran

Kemudian, di rest area Suma­tera dan Jawa. Titik krusial di jalur Sumatera ada di Indralaya-Palembang. Sementara untuk rest area jalur Jawa berada di Tol Cipali.

Selain di jalur tol Jawa dan Sumatera, titik krusial lainnya yang menjadi perhatian Polri yakni, jalur arteri di Jawa.

Menurutnya, jalur utama yang digunakan roda dua dan alterna­tif roda empat juga berpotensi terjadinya kepadatan.

Hal ini lantaran ada potensi kecelakaan dan gangguan Ke­amanan dan Ketertiban Ma­syarakat (Kamtibmas).

Baca juga : Pariwisata Mulai Bangkit

Sandi juga memprediksi, untuk lokasi wisata pada saat Lebaran akan terjadi lonjakan pengunjung.

“Bila terjadinya kemacetan, kita juga akan mengurai kemacetan dengan melakukan rekayasa lalu lintas yakni contra flow, one way dan juga ganjil genap,” jelasnya.

Untuk menjalankan Operasi Ketupat Idul Fitri 2023, Polri akan menurunkan 148.211 per­sonel.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.