Dark/Light Mode

Kembali Juara 1 Survei Capres

Ganjar Rebound

Rabu, 19 April 2023 08:00 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Orang juga mungkin sudah paham bahwa Ganjar bukan faktor utama pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20. Walaupun ada, itu satu dari sebagian banyak faktor.

Saidiman menjelaskan, dalam survei pekan pertama di April itu ada penurunan 3 persen. Dari hasil survei diketahui responden itu tidak pindah. Kalaupun pindah tidak mayoritas. Tapi umumnya menunda.

Baca juga : Cawapres Anies Di Tangan Dewa-dewa

Karena calon-calon yang lain umumnya tidak punya pernyataan yang benar-benar berbeda dengan Ganjar. Kalau misalkan Prabowo dan Anies Baswedan ditanya soal ini yah mungkin jawabannya sama saja. “Jadi publik kecewa, tapi mereka tidak punya alternatif,” jelasnya.

Selain itu, menguatnya kembali dukungan kepada Ganjar tak lepas dari kemesraan Jokowi dan Ganjar saat blusukan di Jawa Tengah. Kata dia, pemilih Ganjar ini adalah mereka yang pro terha dap Jokowi. Ada irisan pemilih Jokowi di 2019, dengan pemilih Ganjar saat ini. Mungkin sebelumnya banyak yang menduga Pak Jokowi dan Ganjar ini berbeda pandangan. Kemudian ditunjukkan dalam kemesraan saat blusukan. “Publik jadi melihat tidak ada sebenarnya perbedaan pandangan antara Jokowi dan Ganjar. Faktor ini yang mungkin jadi pe nentu menguatnya dukungan terhadap Ganjar,” ulasnya.

Baca juga : Kembali Blusukan Bareng, Jokowi-Ganjar Tetap Mesra

Lalu bagaimana peluang Ganjar menjadi capres PDIP? Saidiman menga takan, dari sisi elektabilitas, pesaing terdekat Ganjar adalah Prabowo dan Anies. Namun, SMRC melihat peluang Ganjar itu masih lebih besar dari sisi elektabilitas. Kenapa? Karena tingkat popularitas atau pengetahuan publik soal Ganjar ini belum sebanyak Prabowo dan Anies.

“Tingkat popularitas Prabowo itu hampir seratus persen. Sementara Ganjar itu masih di bawah 80 persen,” ungkapnya.

Baca juga : Prabowo Naik, Ganjar Rontok

Jadi peluang Ganjar untuk meningkatkan elektabilitas seiring dengan mening katnya pengenalan publik itu lebih besar dibandingkan Prabowo. tingkat pengenalan publik terhadap Prabowo itu sudah mentok.

Lalu apakah PDIP akan mengusung Ganjar atau tidak? Kata dia, sekarang ini PDIP adalah partai terbesar, dan kemungkinan menjadi partai pemenang lagi. Selain itu, PDIP punya kader yaitu Ganjar yang elektabilitasnya sangat kompetitif dibanding dengan tokoh-tokoh lain. Ia tidak yakin PDIP akan melepas peluang untuk menempatkan kadernya sebagai presiden kalinya secara berturut-turut. “Dan Ganjar adalah kader PDIP yang paling kompetitif. Saya tidak yakin PDIP akan melepas peluang itu, karena peluangnya masih sangat besar,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.