Dark/Light Mode

Musim Capres Sowan Ke Kiai, Kini Telah Tiba

Minggu, 7 Mei 2023 07:30 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi.

RM.id  Rakyat Merdeka - Belakangan ini, bos-bos parpol mulai bolak-balik melakukan pertemuan. Sedangkan bakal capres mulai rajin sowan ke kiai di berbagai daerah. Ini jadi pertanda kalau hajatan pilpres sudah semakin dekat.

Para capres yang sowan ke ulama tentunya punya kepentingan macam-macam. Selain minta doa dan ngalap berkah dari ulama, para capres tentunya juga ingin meraih dukungan dari umat islam yang jumlahnya sangat besar. Nggak heran, ketika memasuki masa Pilpres, para capres akan berlomba-lomba sowan ke ulama.

Ini juga yang dilakukan ketika bakal capres yang saat ini diprediksi akan bertarung di Pilpres 2024. Yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Belakangan ini, ketiganya mulai sering menyambangi kiai-kiai besar yang punya pengaruh di daerahnya.

Baca juga : Kiai Maruf Tahu Diri

Dimulai dari Ganjar. Dalam 2 hari ini, bakal capres yang diusung PDIP ini maraton menyambangi sejumlah ulama karismatik di daerah. Kemarin, Ganjar mendatangi kediaman KH Munif Muhammad Zuhri di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Girikusumo, Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.

Gubernur Jawa Tengah ini tiba sekitar pukul 12.50. Mengenakan batik lurik coklat dan blangkon. Melihat kedatangan Ganjar, para santri dan pelajar ponpes langsung berebut salaman. Setelah menyapa para jamaah dan santri, Ganjar kemudian langsung menuju ke kediaman Kyai Munif. Kedatangannya pun disambut hangat.

Ganjar mengatakan, pertemuan dengan Kyai Munif bukan yang pertama. Dan di dalam setiap pertemuan, selalu ada ide dan gagasan baru. Politisi berambut putih ini mengaku banyak mendapatkan ide dari Kiai Munif, terutama tentang bagaimana merawat bangsa bersama-sama. Khususnya bagaimana supaya anak-anak muda lebih mencintai bangsa dan negara.

Baca juga : Pasca Dicapreskan, Ganjar Cepat Reboundnya

“Anak-anak muda dan para pelajar ini kelak kemudian cintanya pada bangsa dan negara tidak pernah luntur, penghormatan kepada kyai dan ulama serta orangtua tidak luntur ya. Bangsa dan negaranya selalu melekat, hubbul wathon minal iman-nya ya ada di situ,” ungkap Ganjar.

Sebelum menemui Kyai Munif, Ganjar juga menyambangi ulama karismatik Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus di komplek Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Kabupaten Rembang pada Rabu (3/5). Ganjar datang mengenakan kemeja batik dan peci hitam. Begitu disambut Gus Mus, Ganjar langsung mencium tangannya seraya menundukkan badan. Gus Mus kemudian merangkul Ganjar.

Keduanya lalu duduk bersila bersebelahan, sambil berbincang ditemani beberapa pengurus ponpes. Setelah dua jam, rombongan Ganjar berpamitan. Saat ditanya apakah membahas politik, pria asal Karanganyar, Jawa Tengah, ini menepisnya. Ia mengungkapkan bahwa obrolan dengan Gus Mus sebatas hal-hal yang ringan serta lucu.

Baca juga : Ganjar Tak Terkalahkan

Gus Mus menimpali, obrolannya hanya sebatas soal kesehariannya. Seperti olahraga yang rutin dijalankan. “Olahraga saya jalan kaki, beliau naik sepeda. Paling kita ngobrol soal hal-gitu lah,” ungkap Gus Mus.

Sepulang dari kediaman Gus Mus, Ganjar lanjut mengunjungi KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau akrab disapa Gus Baha di Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Lembaga Pembinaan Pendidikan Pengembang Ilmu Al-Qur’an (LP3IA).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.