Dark/Light Mode

Cakap Digital, Training Guru Dan Tenaga Pendidik Digelar Di Denpasar

Minggu, 11 Juni 2023 20:58 WIB
Training literasi digital bagi Guru dan Tenaga Pendidik yang digelar Kemenkominfo dan Diskominfo kota Denpasar. (Foto: Istimewa)
Training literasi digital bagi Guru dan Tenaga Pendidik yang digelar Kemenkominfo dan Diskominfo kota Denpasar. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Denpasar menyelenggarakan kegiatan Training of Trainer (ToT) Pembentukan Pandu Digital Sektor Pendidikan Kota Denpasar.

Kegiatan dilaksanakan secara hybrid dan diikuti kurang lebih197 peserta luring dan daring yang terdiri dari guru, kepala sekolah, dan tenaga pendidik di Kota Denpasar, di Aula Sewaka Mahotama, Lantai 3 Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Kamis (8/6).

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam literasi digital sektor pendidikan dengan menjadi pendamping pemanfaatan TIK.

Baca juga : Takeda Komitmen Menurunkan Angka Kematian Akibat Demam Berdarah

Kegiatan ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan peningkatan kapasitas bagi guru dan tenaga pendidik dalam bentuk pelatihan dari praktisi TIK.

Kemenkominfo berkolaborasi dengan sejumlah lembaga pendidikan dan Perguruan Tinggi di Indonesia untuk melakukan literasi kepada masyarakat di sektor pendidikan.

Adapun materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.

Baca juga : Moeldoko Serahkan Bantuan Pendidikan Dan Kesehatan Di Tana Toraja

Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa.

Dalam sambutannya, Agus Arya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kemenkominfo, Relawan TIK, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) perwakilan Bali atas terlaksananya kegiatan Literasi Digital dan Pembentukan Pandu Digital.

Agus Arya menuturkan bahwa, Negara yang mengembangkan sektor ekonomi digital harus mempersiapkan generasi muda yang produktif dengan dukungan literasi digital dan pemberdayaan masyarakat, masa depan industri digital berada di generasi muda, salah satunya jenjang SMP.

Baca juga : Penting! Pemahaman Digitalisasi Jadi Penunjang Kerja Tenaga Kesehatan

“Sekolah memiliki peran penting sebagai lembaga pendidikan untuk bersaing secara internasional maupun nasional, dengan adanya literasi digital diharapkan dapat makin cakap digital, " ujar Agus Arya dalam keterangannya, Minggu (11/6).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.