Dark/Light Mode

Data Dukcapil Diduga Bocor Di Breachforums, Ini Hasil Temuan Sementara

Minggu, 16 Juli 2023 22:26 WIB
Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi. (Foto: Kemendagri)
Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi. (Foto: Kemendagri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus dugaan kebocoran database Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di breachforums menjadi perhatian serius pemerintah. Sebanyak 3 kementerian dan lembaga (K/L) turun tangan.

Ketiga kementerian dan lembaga itu antara lain Direktorat Jenderal (Ditjen) Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Selain itu, stakeholder terkait juga dilibatkan.

Baca juga : Kominfo Diminta Segera Buat Peraturan Darurat

Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi menyebutkan ada 2 kegiatan yang dilakukan oleh 3 K/L tersebut. Pertama, audit investigasi dan kedua mitigasi preventif.

"Kedua kegiatan tersebut sudah dijalankan sejak kemarin dan sampai saat ini masih berproses secara cepat," kata Teguh dalam keterangannya, Minggu (16/7). 

Baca juga : Kunker Australia Dan Papua Nugini, Jokowi Bahas Investasi Dan Perdagangan

Untuk sementara ini, lanjut Teguh, Kemendagri baru bisa memberikan informasi bahwa data yang terdapat di breachforums memiliki format elemen yang berbeda dengan yang ada dalam database kependudukan Ditjen Dukcapil saat ini.

Ia menambahkan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait sedang melakukan investigasi yang lebih mendalam untuk menangani kasus ini dengan serius. Saat ini, pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai hasil investigasi tersebut.

Baca juga : Bos BSI: Ini Jadi Gebrakan Baru Pembiayaan Syariah

"Kami menyampaikan terimakasih atas perhatian masyarakat yang menginformasikan dugaan kebocoran data tersebut secara cepat, sehingga kami bisa segera melakukan investigasi dan mengambil langkah-langkah tindak lanjut," tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.