Dark/Light Mode

Kasus Proyek Rel Kereta Kemenhub

Anggota Komisi V DPR Mulai Diperiksa KPK

Selasa, 1 Agustus 2023 07:20 WIB
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Foto: Antara)
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah politisi Senayan diduga menerima aliran dana proyek rel kereta Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Satu per satu anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa. Komisi V merupakan mitra Kemenhub.

Sejauh ini tiga anggota Komisi V DPR telah diperiksa. Yakni Andi Iwan Darmawan dari Fraksi Gerindra dan Ridwan Bae dari Fraksi Partai Golkar.

Baca juga : Bangun Proyek Rel Kereta Rp 407 Triliun, Israel Ambil Hati Saudi

Keduanya diperiksa pada Jumat pekan lalu (27/7). Senin kemarin, lembaga antirasuah memeriksa Hamka Baco Kady dari Fraksi Partai Golkar.

“(Didalami) adanya aliran uang atas pengaturan (proyek) terse­but,” kata Ali lewat keterangan.

Tak sekadar soal aliran uang,penyidik juga mengorek pengaturan paket proyek di Kemenhub tersebut.

Baca juga : Usia Produktif Rentan, Pemerintah Hingga Industri Komit Cegah TBC Di Tempat Kerja

Hamka sedianya menjalani pemeriksaan pada Jumat pekan lalu bersama anggota Komisi V DPR. Namun ia bersama Ketua Komisi V dari Fraksi PDI Perjuangan, mangkir.

Ali menyampaikan, Lasarus meminta kepada penyidik men­jadwalkan ulang pemeriksaan­nya. Namun Ali belum mendapat informasi kapan Lasarus bakal diperiksa.

Selain politisi Senayan, KPK juga hendak memeriksa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Lokot Nasution. Belum diperoleh informasi keterlibatan Ketua Partai Demokrat Sumut dalam proyek ini.

Baca juga : Ada Pungli Pemeriksaan Kesehatan Di Polindes: Ini Respon Anggota Komisi IX DPR Abidin Fikri

Menurut Ali, semua anggota legislatif itu hendak diperiksa terkait perkara Putu Sumarjaya, Kepala Balai Teknis Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jawa Bagian Tengah (Jabagteng) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kemenhub.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.