Dark/Light Mode

KPK Segera Usut Dugaan Korupsi Dana PON Lukas Enembe

Senin, 14 Agustus 2023 22:12 WIB
Lukas Enembe (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)
Lukas Enembe (Foto: Oktavian/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal segera mengusut dugaan korupsi dana PON yang diduga dilakukan Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe.

Untuk diketahui, Pemprov Papua sendiri telah menganggarkan biaya penyelenggaraan PON sebesar Rp 2 triliun dalam APBD 2020.

Baca juga : Semenster I 2023, KPK Terima 1.057 Laporan Korupsi, DKI Terbanyak

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu mengungkapkan, ada beberapa klaster kasus dugaan korupsi Lukas Enembe.

"Pertama, soal suap. Nah, dari sana kemudian ke yang makan minum (penyelewengan APBD), Itu kan klaster berikutnya. Kemudian masuk dana PON. Nanti kita lihat," ungkap Asep, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (14/8).

Baca juga : KPK Segera Umumkan Hasil Penyelidikan Pungli Rutan Dan Korupsi Perdin Pegawainya

Salah satu yang akan diusut adalah proyek pengerjaan renovasi Stadion Lukas Enembe, yang diresmikan pada 20 Oktober 2020. Renovasi stadion itu menghabiskan dana Rp 3,8 triliun.

"Iya salah satunya karena itu untuk menunjang PON, pembangunannya itu," beber Asep.

Baca juga : KPK Tak Fokus Pada Judi, Tapi Sumber Duit Lukas Enembe

Saat ini, Lukas tengah menjalani persidangan kasus dugaan suap dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). KPK menyatakan telah menyita 27 aset milik Lukas Enembe yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi.

Mulai dari uang tunai Rp 81,6 miliar, emas batangan, hingga aset berupa tanah dan bangunan. Nilainya diperkirakan nyaris mencapai Rp 150 miliar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.