Dark/Light Mode

Profil KH Anwar Iskandar, Ketum MUI Yang Baru Pengganti KH Miftachul Akhyar

Selasa, 15 Agustus 2023 16:55 WIB
Rapat Pleno Majelis Ulama Indonesia MUI telah digelar di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (15/8). (Foto: Istimewa)
Rapat Pleno Majelis Ulama Indonesia MUI telah digelar di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (15/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - KH Anwar Iskandar terpilih sebagai ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), berdasarkan hasil rapat pleno yang digelar di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (15/8).

KH Anwar ditunjuk sebagai ketum MUI yang baru menggantikan KH Miftachul Akhyar yang mengundurkan diri setelah terpilih kembali menjadi Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beberapa waktu lalu. 

Simak berikut ini profil KH Anwar, ketum MUI yang baru:

KH Anwar Iskandar, lahir di Desa Berasan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, pada 24 April 1950. 

Baca juga : KH. Anwar Iskandar Resmi Jabat Ketum MUI Gantikan KH. Miftachul Akhyar

Ayahnya, KH Iskandar adalah pendiri dan pengasuh pondok pesantren "Mambaul Ulum" di Berasan, Muncar, Banyuwangi. Ia menjadi sosok yang membimbing perjalanan awal KH Anwar di dunia pendidikan dan agama. 

KH Anwar mengawali pendidikan formalnya di pondok pesantren ini yang diasuh oleh ayahnya sendiri.

Namun, semangat belajar Kyai Anwar membawanya lebih jauh. Pada tahun 1961, ia melanjutkan pendidikan ke MTs dan juga menimba ilmu di Ponpes Lirboyo Kediri pada 1967. 

Di perjalanan belajarnya, ia juga sempat menimba ilmu di berbagai pondok pesantren lain, seperti Ploso Kediri, Sarang Rembang, Minggen Demak, dan studi ilmu Falak di Jember.

Baca juga : Topan Khanun Menerjang, 452 Penerbangan Korsel Dibatalkan

Tak hanya mengandalkan pendidikan pesantren, Kyai Anwar juga mengejar pendidikan formal di Perguruan Tinggi Tribakti Kediri. 

Pada 1969, ia meraih gelar Sarjana Muda, kemudian menjalani studi lebih lanjut di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kyai Anwar mengambil jurusan Sastra Arab.

Di dunia politik, Kyai Anwar pernah memimpin Gerakan Pemuda Ansor cabang kotamadya Kediri sejak 1975 dan memegang jabatan tersebut selama dua periode atau delapan tahun. 

Karier politiknya semakin berkembang, hingga ia diangkat menjadi ketua Dewan Syuro PKB Jawa Timur pada tahun 1998 dan menjadi anggota MPR dari utusan daerah Jawa Timur.

Baca juga : Porsi Makanan Kurang, Gugat Resto Rp 78,5 Miliar

Di dunia pendidikan, Kyai Anwar juga punya peran penting. Sebagai ketua Yayasan Assa'idiyah sejak 1982, ia berhasil mengembangkan berbagai lembaga pendidikan seperti TK Kusuma Mulia, SDI YP Assa'idiyah, Mts Nurul Ula, MA Nurul Ula, dan SMU Islam YP Assa'idiyah.

Selain itu, Anwar Iskandar juga menjabat sebagai ketua yayasan di Universitas Islam Kadiri (UNISKA) dan yayasan Al-Amin sejak tahun 1985 dan 1995, serta membuka SMK di pondok pesantren Al-Amin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.