Dark/Light Mode

Pamit dari Kemenpora, Imam Nahrawi Ngaku Sudah Selesaikan Semua Tugas

Kamis, 19 September 2019 17:30 WIB
Imam Nahrawi (Foto: Istimewa)
Imam Nahrawi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Imam Nahrawi telah menyatakan mundur dari kursi Menpora. Sore tadi, tersangka kasus korupsi dugaan penyaluran dana hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ini pamit ke jajaran pegawai Kemenpora.

"Sejak sore hari ini saya izin pamit dari Kemenpora," ujar Imam dalam konferensi pers di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis (19/9). 

Baca juga : Dampak Kabut Asap, Kemenhub Imbau Maskapai Tingkatkan Kewaspadaan

Politisi PKB ini mengaku telah mengemban seluruh tugas semasa menjabat Menpora sejak 2014. Dia pun meminta izin untuk pamit lantaran akan fokus menghadapi kasus hukum yang menjeratnya.

Ia berharap, seluruh pejabat di Kemenpora tetap menjalankan tugasnya dengan baik. Sehingga bisa menyukseskan agenda olahraga nasional dan internasional.

Baca juga : Soal Harga Gas Di Mojokerto, PGN: Sudah Sesuai Regulasi

"Setelah ini saya hadapi tugas baru dan semoga tugas baru bisa dilaksanakan dengan baik. Kepada rakyat Indonesia dengan sepenuh hati terima kasih. Kepada wartawan, terima kasih. Izinkan saya berjuang menghadapi kenyataan ini," lanjut Imam.

Sebelumnya, KPK menetapkan Imam beserta asisten pribadinya, Miftahul Ulum, sebagai tersangka. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyaluran dana hibah KONI melalui Kemenpora tahun anggaran 2018.

Baca juga : Tito dan Hadi Datang, Papua Sudah Tenang

"Dalam penyidikan tersebut ditetapkan dua orang tersangka yaitu IMR, Menteri Pemuda dan Olahraga dan MIU, Asisten Pribadi Menteri Pemuda dan Olahraga," kata Wakil Ketua KPK, Alex Marwata, dalam konferensi pers di Gedung KPK, Rabu (18/9). [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.