Dark/Light Mode

Pakai Masker Dan Kacamata Hitam, Menhub Nyamar Jadi Penumpang Cek LRT

Minggu, 27 Agustus 2023 20:40 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) menyamar sebagai penumpang ketika mengecek kesiapan Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek) jelang diresmikan, besok (28/8). (Foto: Instagram/budikaryas)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) menyamar sebagai penumpang ketika mengecek kesiapan Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek) jelang diresmikan, besok (28/8). (Foto: Instagram/budikaryas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi (BKS) punya cara berbeda saat mengecek kesiapan layanan Lintas Raya Terpadu Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (LRT Jabodebek) jelang diresmikan, besok (28/8). Ia menyamar sebagai penumpang.

Saat menyamar, Menhub tampil mengenakan kaos polo, masker, topi hingga kaca mata hitam. Nyaris tak dikenali. Beberapa kali, ia terlihat berbincang santai dengan penumpang.

Lagi asyik-asyiknya menyamar, Keberadaan Menhub akhirnya malah diketahui Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo.

Baca juga : Grab Sebar 125 Ribu Masker Ke Mitra Pengemudi & Penumpang Di Jabodetabek

"Guys, kemarin niatnya saya mau nyamar ketika cek uji coba LRT, akhirnya malah ketahuan dirut KAI. Ternyata LRT Jabodebek ok loh!" tulis Menhub di akun Instagramnya @budikaryas, Minggu (27/8).

Sebelum menyamar, Menhub bersama Wakil Menteri (Wamen) BUMN Kartika Wirjoatmodjo, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menaiki LRT dari Stasiun LRT Dukuh Atas menuju Stasiun Halim dan menggelar rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan, Selasa (22/8)

Hadir juga Dirjen Perkeretaapian M. Rizal Wasal, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario Seto, Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo, dan Kepala Divisi LRT Jabodebek Purnomosidi. 

Baca juga : Peringati HUT RI, Kemenhub Usulkan Tarif Promo LRT

“Kami menjajal kembali LRT hari ini dan laju kereta berjalan dengan mulus," tutur Menhub. 

Setelah rapat, Menhub berhenti di Stasiun LRT Cikoko, karena diproyeksi penumpangnya lebih ramai. "Karena merupakan perlintasan antar moda seperti Transjakarta dan KRL Jabodetabek,” imbuhnya.

Menhub bilang, Pemprov DKI Jakarta nantinya akan membangun Stasiun LRT Cikoko dengan sejumlah fasilitas pendukung, diantaranya park and ride.  

Baca juga : Tampil Di Ruang Publik, Pengamat: Gita Bahana Nusantara Jadi Inspirasi Rakyat

“Pengoperasian LRT Jabodebek ini nantinya akan dilakukan secara konservatif. Artinya, jumlah perjalanan akan terus ditingkatkan secara bertahap,” katanya.

LRT Jabodebek memiliki total 27 kereta per train set. Direncanakan, pada tahap awal operasi akan dioperasikan sebanyak 10 hingga 12 kereta atau train set dan akan terus ditingkatkan jumlahnya dengan memperhatikan animo masyarakat. 

Ditargetkan, pada bulan Oktober mendatang kereta telah bisa dioperasikan seluruhnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.