Dark/Light Mode

Survei IPSOS: Tolak Perubahan, 63 Persen Pendukung PKB Pilih Ganjar Pranowo Di Pilpres 2024

Rabu, 6 September 2023 16:01 WIB
Bacapres Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)
Bacapres Ganjar Pranowo. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga riset internasional IPSOS Public Affairs menemukan bahwa 63 persen pendukung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden di Pilpres 2024. Hanya 6 persen pendukung PKB yang memilih Anies Baswedan.

Peneliti senior IPSOS Public Affairs, Arif Nurul Imam dalam paparannya mengatakan, PKB sejatinya adalah partai pendukung pemerintah. Merujuk ke data tersebut, Sebagian besar pendukung PKB sepertinya tidak sejalan dengan ide perubahan yang diusung Anies.

Baca juga : Petani Sawit Deklarasi Dukung Ganjar Pada Pilpres 2024

"Dari data survei terbaru IPSOS, pemilih PKB hanya 6 persen ke Anies Baswedan dan 31 persen ke Prabowo Subianto," ujar Arif dalam konferensi pers online, Rabu (6/9).

Arifin mengatakan, Ganjar Pranowo menduduki elektabilitas tertinggi versi survei dari Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs. Dari data survei tersebut, elektabilitas Ganjar di angka 40,12 persen. Hasil ini menunjukkan Ganjar Pranowo mengalami rebound, unggul dari Prabowo Subianto.

Baca juga : Santri Dan Warga Cirebon Dukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden 2024

"Pilpres makin dekat, sementara persaingan antar kandidat makin ketat. Dalam survei terbaru Ipsos, Ganjar Pranowo menduduki posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 40,12 persen, sementara Prabowo Subianto sebanyak 37,21 persen," katanya.,

"Mengubah peta hasil telesurvey Ipsos Public Affairs 18 Juli 2023 yang mencatat Prabowo di angka 36,65 persen dibanding Ganjar Pranowo 34,46 persen. Anies Baswedan menduduki peringkat ketiga dengan elektabilitas yang awalnya sebesar 25,60 persen turun menjadi 22,67 persen," tambahnya.

Baca juga : Petir Bumi Jagokan Ganjar-Prabowo Duet di Pilpres 2024

Survei ini digelar pada 22-27 Agustus di 24 provinsi, di daerah perkotaan dan perdesaan, menggunakan metode wawancara tatap muka dengan 1.200 responden dengan margin of error ±2,83 persen.

Meski demikian peta elektabilitas bakal capres masih akan bergerak dinamis, selain karena faktor ketokohan juga faktor lainnya seperti mesin politik, strategi kampanye, logistik dan lainnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.