Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Tahun 2023 ini, untuk daerah tropis dan subtropics mengalami elnino termasuk Indonesia.
Kemenkes juga sejak dini telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghadapi adanya El Nino yang akan menyebabkan banyaknya kasus DBD.
Baca juga : Terinspirasi Ganjar, Sukarelawan Anak Muda Bantu Peningkatan UMKM Di Bukittinggi
Pada tahun 2023 sampai dengan minggu ke-32, jumlah kumulatif kasus Dengue di Indonesia adalah 56.185 kasus (IR: 20,44/100.000 penduduk) dan 409 kematian (CFR:0,73 persen).
Dibandingkan dengan jumlah kematian pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 919, maka angka tersebut menunjukkan DBD pada tahun 2023 jumlah kasus dan kematian masih lebih rendah, walaupun ditengah terpaan El Nino.
Baca juga : Kemenpora: Indeks Pembangunan Pemuda Naik
Terkait dengan penanggulangan dengue ini, Pemerintah Indonesia mendukung komitmen Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui the Global Strategy for Dengue Prevention and Control 2012–2020 (WHO, 2012) dan A Road Map for Neglected Tropical Diseases (NTDs)2021-2030; Zero death pada tahun 2030.
Pemerintah telah melakukan beberapa inovasi untuk mengurangi DBD menuju kematian nol kematian akibat DBD pada tahun 2030, antara lain:
Baca juga : Sedang Yoga Disangka Korban Pembunuhan
Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J) dengan serentak meluangkan waktu 10 menit, pada pukul 10, selama minimal 10 minggu setiap hari minggu untuk melaksanakan 3 M plus (menguras, menutup, mendaur ulang) dan kegiatan lain untuk mencegah penularan infeksi dengue.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya