Dark/Light Mode

Gelar PAKU Intergritas

KPK Undang Ary Ginanjar Beri Materi Penguatan Antikorupsi

Kamis, 21 September 2023 09:43 WIB
Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian diundang memberikan materi pelatihan program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) yang digelar KPK di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Kamis (14/9). (Foto: Istimewa)
Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian diundang memberikan materi pelatihan program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) yang digelar KPK di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Kamis (14/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian diundang memberikan materi pelatihan program Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) yang digelar KPK di JS Luwansa Hotel, Jakarta, Kamis (14/9).

Pelatihan ini merupakan yang ke-11 kalinya Ary Ginanjar memenuhi undangan KPK menjadi narasumber. Pada kesempatan kali ini, pelatihan diikuti oleh 24 pejabat negara dari 12 kabupaten/kota yang terdiri dari para Penjabat Bupati, Walikota dan Ketua DPRD beserta pasangan.

Di hadapan para peserta, Ary Ginanjar memberikan kisah Jaksa Agung yang legendaris Baharuddin Lopa yang menurutnya ada 1 hal yang bisa diambil pelajarannya dari kisah sang Jaksa.

"Pak Baharuddin Lopa (Barlop) memiliki kejujuran yang luar biasa. Banyak kisah-kisah kejujuran yang beliau contohkan dan bisa jadi pelajaran untuk saya," ujar Ary.

Baca juga : Relawan Petebu Ganjar Beri Bantuan Pembangunan Rumah Singgah Bagi Seniman Sunda

Ia lalu mengisahkan saat Baharuddin Lopa terkejut karena setalah dari suatu tempat kunjungan bensin mobilnya sudah terisi penuh. Saat ditanya kepada supirnya ternyata sudah diisi oleh pejabat yang tadi dikunjungi.

Saat itulah, Baharuddin Lopa memerintahkan supirnya untuk menyedot dan mengembalikan bensinnya.

"Di saat itulah saya paham bahwa Pak Barlop menunjukkan integritas yang luar biasa dengan tindakan jujur dan tanggung jawabnya. Bahkan ketika bensin sudah diisi penuh tanpa sepengetahuannya. Beliau perintahkan untuk mengosongkannya kembali," imbuh Ary.

"Dari kisah ini mengajarkan bahwa kejujuran dan komitmen terhadap nilai-nilai menjadi landasan yang penting dalam kehidupan sehari-harinya Pak Barlop. Semoga kita semua bisa mencontoh Beliau," tambahnya.

Baca juga : Cerita Kabiro Jateng Soal Ganjar: Banyak Bawa Perubahan

Pendiri Menara 165 itu kemudian menjelaskan perbandingan orang jujur dan koruptor yang sama-sama ingin bahagia namun memiliki perbedaan pada cara meraih kebahagiaan itu.

"Koruptor mempelajari cara bagaimana agar dia meraih kebahagian materi dengan cara apapun, sekalipun itu dengan cara yang tidak berintegritas. Sedangkan orang jujur, dia bahagia dengan berintegritas," tukasnya.

Maka ia pun mengapresiasi KPK yang menggelar program PAKU Integritas ini. Senantiasa mengingatkan kembali soal pentingnya kejujuran dan integritas diri bagi negeri.

"Namun, apakah bisa dalam satu hari training kita bisa berubah? Jelas tidak bisa apabila ini hanya traning integritas semata. Tapi bisa apabila hari ini kita semua membuat keputusan dan membuat sebuah komitmen 'saya berintegritas, maka saya anti korupsi apapun yang terjadi, karena jujur adalah harga mati'," kata Ary.

Baca juga : Redam Konflik Rempang, LPSK Ingatkan Aparat Gunakan Pendekatan Humanis

"Inilah yang akan menjadi identitas baru diri kita dan melekat kuat kemana pun kita pergi sampai kita mati. Bisa membuat keputusan hari ini? Dengan satu ini saja terlebih dahulu maka Indonesia Emas 2045 akan terjadi. Indonesia Emas 2045 yang bersih dari Korupsi," sambungnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.