Dark/Light Mode

Delegasi KTT AIS Forum 2023 Punya Jalur Khusus Imigrasi: Ada Booth Dan Ruang VIP

Selasa, 3 Oktober 2023 21:16 WIB
Delegasi KTT AIS Forum 2023 Punya Jalur Khusus Imigrasi: Ada Booth Dan Ruang VIP

RM.id  Rakyat Merdeka - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Bali menyiapkan jalur khusus di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai untuk kelancaran proses imigrasi delegasi yang menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu, mengatakan ada dua stan khusus (booth) yang akan bertugas untuk mengakomodasi delegasi AIS Forum 2023. Setiap stan akan dijaga empat petugas.

Karena menurut Anggiat, momen paling krusial adalah saat kedatangan delegasi di Terminal Kedatangan Internasional. 

Baca juga : Tahun 2028, Busan Buka SMA Khusus K-Pop, Siswa Internasional Boleh Daftar

"Sedangkan untuk keberangkatan ada 10 booth masing-masing ada dua petugas," kata Anggiat, Selasa (3/10).

Sementara itu, delegasi setingkat menteri, kepala pemerintahan, atau kepala negara akan mendapatkan pelayanan istimewa melalui ruang VIP di gedung terminal.

Seperti diketahui, KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) Kabupaten Badung, Bali, pada 10 hingga 11 Oktober 2023.

Baca juga : Ganjar Capres, Mega Kasih Tugas Khusus Buat Prananda Dan Puan

Sebelumnya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong, menjelaskan bahwa KTT AIS Forum 2023 akan dihadiri oleh 51 negara partisipan AIS Forum. 

Acara ini juga akan dihadiri oleh sembilan pimpinan organisasi internasional, termasuk Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF), Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG), Kelompok Negara Komunitas Karibia (CARICOM), dan Asosiasi Negara di Asia Tenggara (ASEAN).

Selain itu, forum ini akan dihadiri oleh kepala atau pimpinan organisasi antarpemerintah dan nonpemerintah seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), dan Asosiasi Negara-Negara Pesisir Samudra Hindia (IORA).

Baca juga : Jokowi Ke Brussels Demi Investasi Dan Perdagangan

Usman menambahkan bahwa Konferensi Tingkat Tinggi AIS Forum 2023 akan menyoroti solusi konkret terkait empat masalah utama, yaitu mitigasi perubahan iklim, ekonomi biru, penanganan sampah plastik di laut, dan tata kelola maritim.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.