Dark/Light Mode

Ganjar-Mahfud Lanjutkan Rencana Pindah Ibu Kota

Arsjad: Memastikan Pembangunan IKN Lancar, Berkeadilan Dan Berkelanjutan 

Selasa, 31 Oktober 2023 19:45 WIB
Presiden Joko Widodo Jokowi menerima tanah dan air dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2023). (Foto: Ist)
Presiden Joko Widodo Jokowi menerima tanah dan air dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Negara IKN Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2023). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, akan fokus pada upaya untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.

Arsjad menjelaskan, rencana pembangunan ibu kota baru yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menjadi undang-undang. Sehingga nantinya, siapapun yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden harus melanjutkan pelaksanaan Undang-undang tersebut.

“Ganjar-Mahfud melanjutkan program ini dan memastikan pembangunan IKN berjalan lebih baik, berkeadilan, berkelanjutan,” ujar Arsjad.

Menurut Arsjad, yang penting adalah menjaga keseimbangan dalam cara mengalokasikan sumber daya antara proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dan prioritas nasional lainnya.

Baca juga : Gus Halim: Peningkatan Kualitas SDM Desa Untuk Pembangunan yang Berkelanjutan

Pasangan Ganjar-Mahfud telah menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan IKN Nusantara. Mereka telah mencantumkan hal ini dalam misi mereka yang berjudul Pembangunan Ekonomi Berdikari Berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah'.

Visi-Misi dari Pasangan Ganjar-Mahfud menyatakan bahwa mereka akan fokus pada dan meneruskan pembangunan ibu kota baru (IKN). Mereka akan menerima "tongkat estafet" untuk melanjutkan proyek ini.

"Percepatan Penyelesaian IKN. Komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik."

Selain itu, dalam fokusnya melanjutkan pembangunan IKN, Ganjar-Mahfud akan berkomitmen terutama dalam penerapan hukum, termasuk dengan pembangunan IKN. Arsjad menyebut Ganjar akan berkomitmen dalam pembangunan IKN yang kini masih banyak tambang ilegal di sekitarnya.

Baca juga : BSKDN Kemendagri Ukur Kinerja Pemda Secara Ketat Dan Berkelanjutan

"Salah satu komitmen Mas Ganjar adalah memastikan bahwa penerapan hukum itu harus clear ke depannya, itu beliau selalu katakan," kata Arsjad saat ditemui di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023).

Kendati demikian, Arsjad menganggap bahwa masalah tambang ilegal tidak hanya terbatas pada daerah sekitar ibu kota negara (IKN) saja. Menurutnya, masalah ini tetap menjadi tantangan bagi Indonesia ke depan. Arsjad berpendapat jika tambang ilegal bukan hanya masalah di sekitar IKN, tapi di mana-mana juga ada.

Di sisi lain, Arsjad percaya bahwa Ganjar selalu menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara hukum dan pembangunan. Arsjad menyebut jika kita harus berperan sebagai penyeimbang. Ia menambahkan jika semua akan bekerja untuk kesejahteraan, tetapi hukum akan tetap menjadi dasar bagi Ganjar-Mahfud.

Namun, Arsjad ingin Ganjar, jika nantinya ia terpilih menjadi presiden, tidak bekerja sendiri namun mengerjakannya bersama. Menurutnya, masalah hukum dan masalah tambang ilegal sebaiknya diatasi dengan kolaborasi dan bantuan bersama.

Baca juga : Jubir Muda PAN: Didukung Peran Milenial, Pembangunan Harus Berkelanjutan

"Upaya ini enggak bisa sendiri. Gotong royong," ujar Arsjad.

Seperti yang kita ketahui, IKN adalah program utama yang sedang dikerjakan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.