Dark/Light Mode

Terima Bantuan dari Yayasan Al Hilal untuk Rakyat Palestina

Baznas: Tayangan Di Televisi Tidak Lebih Parah Dari Aslinya

Kamis, 2 November 2023 14:22 WIB
Deputi I Badan Amil Zakat Nasional Baznas Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta saat bantuan solidaritas untuk rakyat Palestina dari Yayasan Al-Hilal di Kantor Baznas, Matraman, Jakarta, Kamis (2/11/2023). (Foto: Dok. Baznas)
Deputi I Badan Amil Zakat Nasional Baznas Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta saat bantuan solidaritas untuk rakyat Palestina dari Yayasan Al-Hilal di Kantor Baznas, Matraman, Jakarta, Kamis (2/11/2023). (Foto: Dok. Baznas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Deputi I Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bidang Pengumpulan M. Arifin Purwakananta menceritakan kondisi terkini yang dialami rakyat Palestina akibat invasi Israel.

Kata Arifin, tayangan yang menggambarkan penderitaan rakyat Palestina tidak lebih parah daripada kondisi aslinya.

"Pimpinan kami di Baznas mengontak Kedutaan Besar Indonesia di Yordania yang ada di Aman, beliau mengatakan, apa yang kita lihat di televisi, di media-media sosial itu tidak seberapa dibanding penderitaan yang terjadi sesungguhnya di Gaza, Palestina," kata Arifin saat menerima bantuan solidaritas untuk rakyat Palestina dari Yayasan Al-Hilal di Kantor Baznas, Matraman, Jakarta, Kamis (2/11/2023).

Kata Arifin, semangat Pemerintah Indonesia senafas dengan negara lainnya yang menyuarakan agar Israel menghentikan serangan ke Palestina.

Baca juga : Ini Putusan MK Soal Batas Usia Capres Dan Larangan Nyapres Lebih Dari 2 Kali

"Hari ini banyak yang mengatakan ini bukan perang, tapi pembantaian alias genosida. Kalau perang kan militer melawan militer, tapi ini militer melawan rakyat sipil," tegas Arifin.

Dia pun membandingkan dengan peristiwa yang terjadi di tahun 1945 saat Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

"Apa yang sudah dilakukan Israel kepada rakyat Palestina dampaknya lebih besar dibanding bom atom Hiroshima dan Nagasaki," tekannya.

Karena itu, sudah seharusnya Indonesia ikut meringankan penderitaan rakyat Palestina. Apalagi, Palestina merupakan salah satu negara yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

Baca juga : Bamsoet Imbau Umat Kristiani Jaga Persatuan Di Tahun Politik

"Seluruh bantuan materi untuk rakyat Palestina yang masuk ke kami akan kami laporkan secara transparan dan akuntabel kepada para dermawan," jelas dia.

Di kesempatan sama, Ketua Yayasan Al-Hilal, Chandra Kurniawan miris dengan kondisi terkini yang dialami rakyat Palestina.

"Saya baca berita itu setiap hari 400 orang rata-rata meninggal, dan sekarang mungkin sudah 10.000, belum termasuk yang luka-luka," sebut Chandra.

Untuk itu, dia berharap donasi yang dikumpulkan pihaknya dari para dermawan sebesar Rp100 juta dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Baca juga : Komunitas Nelayan Pesisir Dukung Ganjar Mengukir Senyum Para Pelaut Pinrang

"Saya hanya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Baznas yang telah memfasilitasi penyerahan bantuan dari donatur kami. Semoga menjadi berkah untuk para donatur kami," ujar Chandra.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.