Dark/Light Mode

Kasus Suap Lippo Group

Eddy Sindoro Pernah Bikin Memo Untuk Nurhadi

Senin, 7 Januari 2019 18:11 WIB
Eddy Sindoro (berbaju putih) saat menjalani sidang  pembacaan dakwaan dalam kasus suap PN Jakarta Pusat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (27/12).  (Foto: Mohamad Qori/Rakyat Merdeka)
Eddy Sindoro (berbaju putih) saat menjalani sidang pembacaan dakwaan dalam kasus suap PN Jakarta Pusat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (27/12). (Foto: Mohamad Qori/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Nurhadi juga disebut Hesti meminta uang Rp 2 miliar kepada Eddy Sindoro untuk menggelar turnamen tenis. Permintaan itu disampaikan Nurhadi melalui panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution. “Pak Edy Nasution untuk turnamen tenis minta uang sekitar 2. Saya sampaikan ke Pak Eddy Sindoro. Kalau tidak salah, Pak Eddy bilang, 'Oh nanti dulu',” ungkap Hesti.

Baca juga : Eddy Sindoro Setujui Pemberian Uang Untuk Panitera PN Jakarta Pusat

Dalam percakapan melalui Blackberry Messenger (BBM) kepada Eddy Sindoro, Hesti mengatakan bahwa Edy Nasution meminta agar uang Rp 2 miliar itu lebih cepat diberikan. Menurut Hesti, Edy menjelaskan bahwa permintaan itu disampaikan oleh Nurhadi yang diberi inisial Pak WU. Meski demikian, Hesti tidak mengetahui apakah uang tersebut jadi diberikan atau tidak kepada Nurhadi.
Dalam kasus ini, Eddy Sindoro didakwa memberikan suap sebesar Rp 150 juta dan USD 50 ribu kepada panitera PN Jakarta Pusat, Edy Nasution.

Baca juga : KPK Juga Sita Mobil

Pemberian suap bertujuan agar Edy dapat menunda proses pelaksanaan aanmaning terhadap PT Metropolitan Tirta Perdana (PT MTP). Suap itu juga merupakan pelicin agar Edy menerima pendaftaran peninjauan kembali (PK) PT Across Asia Limited (PT AAL) meskipun sudah melewati batas waktu yang ditentukan oleh undang-undang. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.