Dark/Light Mode

Ini 3 Prioritas Kerja Panglima TNI Baru Jenderal Agus Subiyanto, Termasuk Pemilu

Rabu, 22 November 2023 17:11 WIB
Panglima TNI Agus Subiyanto. (Foto: Instagram/tni_angkatan_darat)
Panglima TNI Agus Subiyanto. (Foto: Instagram/tni_angkatan_darat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan tiga prioritas kerja di periode kepemimpinannya saat jumpa pers usai upacara serah terima jabatan Panglima TNI di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (22/11).

Ketiga prioritas kerja itu adalah penanganan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM), penanggulangan bencana alam, dan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024

Lalu bagaimana pendekatan yang akan diambil?

Dalam penanganan kelompok separatis OPM, Jenderal Agus menekankan perlunya kombinasi smart power, termasuk penggunaan soft power dan operasi teritorial. 

Baca juga : Sertijab Panglima TNI: Laksamana Yudo Pamit, Titipkan TNI Pada Jenderal Agus

"Kami harus mengedepankan operasi teritorial, kemudian hard power-nya operasi kombatan. Jadi, tetap kami lawan dengan senjata," ungkapnya.

Sementara untuk penanganan bencana alam, Agus menggarisbawahi perlunya peralatan yang memadai. 

"Kami juga sudah memodifikasi quick response (tim cepat tanggap). Hanya perlengkapannya yang harus kami tingkatkan," katanya, seraya merinci kelengkapan seperti perangkat air bersih, perahu fiber hingga dapur lapangan.

Dalam konteks Pemilu Serentak 2024, Jenderal Agus menegaskan netralitas TNI. Ia menjamin seluruh prajurit TNI akan bersikap netral.

Baca juga : Hari Ini Dilantik Jokowi, Jenderal Agus Subiyanto Sah Jadi Panglima TNI

Jika ada pelanggaran terkait hal ini, masyarakat diminta melapor ke posko-posko aduan yang tersebar di seluruh markas dan kantor TNI di Indonesia.

Mantan Komandan Paspampres ini mengatakan bahwa keterlibatan TNI dalam politik praktis ditindak pidana sesuai dengan Undang-Undang yang mengatur netralitas TNI, baik yang diatur dalam UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI maupun UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

"Apabila TNI aktif terlibat politik praktis, maka akan ada tindakan pidananya dan ada teguran dari komandannya," tegasnya.

Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menjabat sebagai Panglima TNI hari ini, Rabu (22/11) menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.

Baca juga : Pesan Christina Aryani Ke Panglima TNI Baru: Jangan Terpengaruh Tekanan Politik

Sebelum dilantik sebagai Panglima TNI, ia sempat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dalam masa yang relatif singkat, kurang dari satu bulan.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.