Dark/Light Mode

Ke Apeksi, Jokowi Minta Perencanaan Kota Tak Seperti Pompa Bensin: Dari Nol Terus

Jumat, 15 Desember 2023 14:41 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara Musyawarah Nasional Luar Biasa Munaslub Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia Apeksi, di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/12) pagi. (Foto: YouTube//Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara Musyawarah Nasional Luar Biasa Munaslub Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia Apeksi, di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/12) pagi. (Foto: YouTube//Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta anggota Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menyusun perencanaan besar kota masing-masing dalam menyambut pertumbuhan penduduk yang akan meningkat pesat pada 2045.

Mantan Walikota Solo itu meminta setiap kota menyiapkan perencanaan dan strateginya mulai dari sekarang. Perencanaan kota tersebut dengan mengedepankan keunggulan masing-masing kota. 

“Kita tahu kota-kota di Indonesia tidak ada yang spesifik memiliki kekuatan dan diferensiasi dibanding kota-kota, perbedaan-perbedaan dengan kota lain,"  kata Jokowi saat menyampaikan sambutan di acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), di Puri Begawan, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/12) pagi.

Baca juga : Dato Sri Tahir Minta Pemerintah Dorong Potensi Ekonomi Hijau Dan Biru

Jokowi juga menekankan pentingnya detail pada desain arsitektur kota sehingga dapat memunculkan diferensiasi dan keunggulan kota tersebut. Presiden memberikan contoh sejumlah kota di dunia yang dinilainya berhasil dalam membangun kota dengan menonjolkan keunggulannya. Dua di antaranya yaitu Sunnylands di California, Amerika Serikat dengan keunggulan sebagai kota golf. Kota kecil di California itu emiliki 37 lapangan golf, sehingga banyak pengunjung kelas atas berkunjung dengan menggunakan jet pribadi. Ada juga  Kota Koln di Jerman dengan keunggulan sebagai kota pameran.

“Ada lagi yang sangat terkenal yang karena itu bidang saya, kota mebel yang namanya High Point, ini di North California, yang setiap tahun itu selalu datang berpuluh ribu orang untuk melihat tren mebel itu seperti apa, warna yang tren tahun depan apa, di sana pameran seluruh kota,” imbuhnya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun meminta kota-kota di Indonesia untuk membuat perencanaan pengembangan kota sesuai dengan keunggulan masing-masing. Kota Ambon misalnya, yang  terkenal dengan produk unggulan ikan, harus mampu merencanakan dan membangun seluruh infrastruktur yang dapat meningkatkan produksi ikan di sana.

Baca juga : Terima Kasih Pak Jokowi Menggema Saat Wamen ATR Serahkan Sertipikat Di Gowa

“Kenapa tidak dibuat, direncanakan mulai sekarang, seluruh fasilitas yang berkaitan dengan ikan. Enggak ada yang di pikiran yang lain, Ambon, kecuali ikan; cool storage-nya, pelabuhannya, konsep besarnya ikan, mengundang setiap tahun misalnya konferensi mengenai ikan,” ucapnya.

Selain itu, juga ada kota Lampung yang terkenal dengan nanas dan pisang. Juga Manado yang menjadi kota bunga.

"Kenapa tidak? Seperti di Keukenhof di Amsterdam, kenapa tidak? Kenapa kita semua kota kita ini hampir mirip-mirip semuanya dengan brand yang mirip-mirip semuanya, berhiber, berseri, pokoknya pakai ber, karena bersih itu depannya diambil ber-nya semuanya, ber apa, ber ber ber ber ber semuanya," sebutnya.

Baca juga : TKN: Prabowo-Gibran Utamakan Kepentingan Bangsa Dan Negara

Terakhir, Kepala Negara menekankan pentingnya konsistensi dalam merencanakan pembangunan sebuah kota sehingga program-program yang baik dan telah berjalan dapat terus dijalankan secara konsisten.

“Jadi, kekuatan kota itu betul-betul muncul, karakter kotanya muncul, tapi itu semuanya harus didesain sejak awal. Ada konsistensi terus-menerus dari setiap kepemimpinan, tidak gonta-ganti program, gonta-ganti acara. Kayak pompa bensin kita nanti, dari nol terus,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.