Dark/Light Mode

Dicaci Maki, Direndahkan, Jokowi Merasa Biasa Saja

Sabtu, 16 Desember 2023 08:30 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Antara)
Presiden Jokowi. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi membantah anggapan demokrasi di Indonesia sedang mengalami penurunan. Mantan Wali Kota Solo itu mengatakan, saat ini masyarakat bebas berbicara bahkan sampai ada yang mencaci dan merendahkan presiden.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat ditanya mengenai pernyataan Capres nomor urut 1, Anies Bas­wedan yang menyebut indeks de­mokrasi di Indonesia sedang turun saat debat Capres. Menanggapi pernyataan itu, Jokowi menjawab santai sambil tersenyum. Menurut Jokowi, masukan dari Capres terse­but sebagai bahan evaluasi.

Baca juga : Madura Jadi Ujian Berat Bagi PKS

"Tetapi yang jelas kami ini kan ti­dak pernah melakukan pembatasan-pembatasan apa pun," kata Jokowi, saat memberikan keterangan pers di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (15/12/2023).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas mencontohkan bagaimana masyarakat bebas berbicara. Bah­kan kadang sudah berlebihan

Baca juga : Airlangga Ajak Emiten Terapkan Ekonomi Hijau

"Ada yang dalam berpendapat ada yang maki-maki presiden, ada yang caci maki presiden, ada yang merendahkan presiden, ada yang menjelekkan juga, biasa-biasa saja," tegas Jokowi.

Selain itu Jokowi menjelaskan pemerintah tidak pernah melarang melakukan aksi demo. Terlihat banyaknya demo yang berlangsung setiap minggunya.

Baca juga : Pejabat Banyak Ditangkap, Jokowi: Jangan Tepuk Tangan!

"Di Patung Kuda, di depan Istana juga demo juga hampir setiap minggu, setiap hari juga ada. Juga enggak ada masalah," tuturnya.

Kritikan soal indeks demokrasi yang menurun disampaikan Anies Baswedan dalam Debat Capres yang digelar di Kantor KPU, Selasa (12/12/2023) lalu. Anies mengatakan, ada tiga hal yang harus terpenuhi dalam demokrasi. Pertama adalah adanya kebebasan berbicara.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.