Dark/Light Mode

Setelah Debat Cawapres, Medsos Makin Berisik

Minggu, 24 Desember 2023 08:30 WIB
Debat Cawapres. (Foto: YouTube KPU)
Debat Cawapres. (Foto: YouTube KPU)

RM.id  Rakyat Merdeka - Panasnya debat Cawapres pada Jumat (22/12/2023) malam di Jakarta Convention Centre (JCC), masih belum reda. Seharian kemarin, media sosial makin berisik dengan perdebatan masing-masing pendukung Paslon terkait aksi panggung para jagoannya. Obrolannya, mulai dari pujian sampai hinaan.

Sampai semalam, debat Cawapres yang membahas soal perekonomian masih menjadi trending topic di linimasa Twitter yang kini berganti nama menjadi X. Ada beberapa kata kunci yang nangkring di daftar trending topic. Mulai dari hilirisasi, slepetnomics, APBN, tabrak koruptor, SGIE, Carbon, dan IKN atau Ibu Kota Nusantara.

Keriuhan perdebatan warganet ini kemudian dianalisa oleh Drone Emprit, alat untuk menganalisa percakapan warganet di media sosial. Analisa dilakukan ketika debat berlangsung yaitu Jumat (22/12/2023) pukul 19.00-23.59 WIB.

Hasilnya, penampilan Cawapres 02, Gibran Rakabuming yang mengejutkan di arena debat, mendapat apresiasi dari para pengguna. Menurut analisa Drone Emprit, akibat aksi Gibran ini, putra sulung Presiden Jokowi itu mendapat sentimen positif paling besar yakni 70 persen. Angka itu hanya terpaut satu persen dari sentimen positif yang didapat Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, sebesar 69 persen. Sementara sentimen positif kepada Cak Imin hanya 46 persen.

Dari analisa itu tampak para pendukung Capres-Cawapres saling perang tagar. Pendukung Gibran ikut menyertakan tagar #02Melanjutkan, #IndonesiaSentris, dan #GibranMembuktikan. Pendukung Mahfud mempopulerkan tagar #MahfudLebihBaik, #Satset, #PastiLebihBaik. Sementara pendukung Cak Imin memasang tagar #slepetnomics, #slepetajaGus, dan #AminajaDulu.

Baca juga : Pakar Politik UI: Debat Cawapres, Gibran Membalikkan Situasi

Warganet yang memuji Gibran antara lain menyebut Gibran "mantap", dan "cukup menguasai" tema. Beberapa warganet membandingkan gaya komunikasi Gibran yang mirip dengan gaya Jokowi.

"Sebagian warganet juga menyampaikan bahwa Gibran memiliki keahlian dan kemampuan yang layak, yang  dihubungkan dengan penampilannya," kata Ismail Fahmi, di akun X miliknya.

Sementara percakapan warganet mengenai Mahfud antara lain soal kecakapan dan pengalaman serta kinerja politik yang mumpuni. Adapun soal Cak Imin, warganet banyak mengomentari istilah slepet yang menarik perhatian dibarengi dengan slepet pengangguran dan bangun 40 kota selevel Jakarta. Sampai berita ini ditulis tadi malam, slepetnomics masih masuk lima besar trending topic di media sosial X.

Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) ikut menganalisa  pembicaraan di dunia maya terhadap performa ketiga cawapres. Hasilnya kurang lebih sama. Warganet melihat Gibran tampak menguasai materi dan Mahfud lebih cakap dalam menjawab pertanyaan.

Indef menyebut analisa tersebut menggunakan pendekatan Big Data yang diambil dari sosial media serta media massa. Indef mengklaim data yang mereka gunakan terbebas dari buzzer atau pendengung.

Baca juga : Osco: Gibran Paling Kongkret, Mahfud-Cak Imin Terlalu Normatif

Menurut Indef, perbincangan seputar Gibran didominasi oleh pujian warganet terhadap penampilannya yang dinilai sangat bagus dan menguasai materi debat. Percakapan seputar Mahfud MD didominasi oleh kapabilitas dan pengalamannya sebagai negarawan senior yang nampak selama debat berlangsung. "Diskusi mengenai Cak Imin didominasi oleh netizen yang menyayangkan performa debatnya yang kurang," kata Indef dalam keterangan tertulis.

Menanggapi hasil debat, Timnas AMIN  mengaku puas dan menilai penampilan  Cak Imin. "Kami melihat Gus Imin tampil dengan perfoma baik," kata Jubir Timnas AMIN, Billy David Nerotumelina.

Dia juga menilai Cak Imin tampil baik dan argumen-argumen dalam debat langsung mengarah pada inti persoalan. "Kami bersyukur substansinya tetap to the point (pada intinya). Tetap mengacu pada tema yang sudah ditentukan KPU untuk debat hari ini," ujar Billy.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa, menilai Mahfud menampilkan sikap sopan selama debat. Andika juga berpendapat Mahfud tak menunjukkan sikap merasa paling benar. Menurut Andika, Mahfud juga bicara mengenai hal-hal yang substantif. Dia menuturkan Mahfud tak hanya berteori.

"Bisa terlihat bedanya antara orang yang sudah menjalani karena tahu persis tadi berdasarkan apa yang digelutinya dalam beberapa tahun terakhir, dibandingkan yang hanya sifatnya lebih teoritis," kata Andika.

Baca juga : Pasca Debat Cawapres, TPN Optimis Elektabilitas Ganjar-Mahfud Naik

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, memberikan acungan jempol kepada Gibran. Kata dia, Gibran mampu memanfaatkan waktu dengan efektif yang diikuti dengan penjelasan yang sangat komprehensif.

Menurut dia, Gibran berhasil menepis keraguan beberapa pihak selama ini yang mempertanyakan kemampuan Gibran. "Gibran tampil dengan kualitas yang membanggakan, penuh wawasan, pengalaman, dan karakter leadership yang kuat. Namun, juga sekaligus tetap menjaga kesantunan," ujarnya.

Budiman menjelaskan bahwa penampilan Gibran saat debat Cawapres itu mampu menunjukkan keunggulan pemahaman atas masalah strategis dibanding dua Cawapres lainnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.