Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pemakaman Enembe Ricuh
Pj Gubernur, Kapolda Dan Kapolres Jadi Korban
Jumat, 29 Desember 2023 08:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Iring-iringan pengantar jenazah mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe berlangsung ricuh. Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri dan Pj Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun turut menjadi korban amukan massa.
Peristiwa bermula ketika ribuan warga Papua berkumpul di sekitar Bandara Sentani, Jayapura, untuk menyambut kedatangan jenazah Lukas yang dibawa dari Jakarta menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6058.
Baca juga : Mahfud Ingatkan Pentingnya Persaudaraan Dan Toleransi Dalam Perbedaan
Jenazah Lukas tiba di Bandara Sentani pada Kamis (28/12/2023) sekitar pukul 09.30 WIT. Peti jenazahnya kemudian diturunkan dari pesawat dan digotong masuk ke ruangan VIP. Tampak menyambut, Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, dan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Sesuai rencana, jenazah Lukas akan dibawa ke Sekolah Teologi Atas Injili (STAKIN) di Sentani untuk disemayamkan melalui prosesi upacara penghormatan. Selanjutnya, dibawa ke rumah duka di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura dan dimakamkan pada pukul 14.00 WIT.
Baca juga : Tekan Inflasi, Pj Gubernur Sumsel Gelar Pasar Murah di Lubuk Linggau
Guna mengawal proses tersebut, pihak kepolisian sudah menyiapkan 1.500 personel dan menggandeng pemuka adat serta agama untuk membantu pengamanan. Namun, upaya tersebut tidak berjalan lancar. Sebab, ribuan warga menolak jenazah diantar pihak keluarga dan aparat menggunakan mobil ambulans
Jumlah massa yang lebih banyak dari personel polisi, membuat mereka tak bisa menghalangi aksi warga yang secara sepihak mengeluarkan peti jenazah dari dalam ambulans dan mengaraknya ke persemayaman untuk menghormati jasa mantan gubernur dua periode tersebut.
Baca juga : Blusukan Ke Pasar Peterongan, Kaesang Sapa Pedagang Dan Foto Bareng Warga
Dalam iring-iringan itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri berusaha memimpin rombongan menuju STAKIN. Sementara Pj Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun berada di dalam mobil untuk mengikuti dari belakang.
Sayangnya, dalam perjalanan itu diduga ada provokasi yang menyulut emosi warga. Mereka pun mulai melemparkan batu ke segala arah dan merusak rumah, kantor, dan pertokoan. Beberapa mobil yang terparkir di bahu jalan juga jadi sasaran bahkan ada yang dibakar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya