Dark/Light Mode

Sesama Kader Banteng, Ganjar Dinilai Suksesor Jokowi

Sabtu, 30 Desember 2023 22:44 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Foto: Istimewa
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo memiliki klaim yang sah sebagai penerus Presiden Jokowi, jika melihat dari partai keduanya, PDIP.

"Ganjar Pranowo pun punya legitimasi untuk mempromosikan bahwa dia akan melanjutkan Jokowi karena secara politik Jokowi dan Ganjar sama-sama lahir dari PDI Perjuangan, bahkan sampai hari ini," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/12/2023).

Baca juga : BRIN: Legitimasi Ganjar Paling Kuat Sebagai Penerus Jokowi

Dengan latar seperti itu, artinya kebijakan-kebijakan Jokowi melalui proses rekomendasi, restu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP.

"Dan kalau kemudian Jokowi dianggap petugas partai lalu hari ini Ganjar juga dianggap petugas partai, maka program-program yang dijalankan Jokowi besar kemungkinan adalah program Megawati atau PDIP," lanjutnya.

Baca juga : Sowan Ke Sri Sultan HB X, Ganjar Akui Minta Restu Nyapres

Kendati demikian, klaim ideologis juga dapat mudah dipatahkan karena Jokowi dinilai tidak punya ideologi setelah meninggalkan partai yang membesarkannya.

"Tetapi kalau soal apakah penerus Jokowi itu yang meneruskan ideologi? Jokowi saya kira tak punya ideologi politik. Kita bisa lihat misalnya tidak setia terhadap PDIP artinya tidak punya ideologi politik," tegasnya.

Baca juga : Ganjar-Mahfud Dinilai Paling Siap Lanjutkan Jokowi-Maruf

Selain ideologi politik, Jokowi juga dinilai tidak mempunyai ideologi pembangunan. "Ideologi pembangunan? Jokowi bekerja saja sebagaimana apa yang dia lihat di depan, itu yang dia kerjakan," tegasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.