Dark/Light Mode

Survei Indikator

Elektabilitas Prabowo-Gibran Hampir 50 Persen, Peluang Pilpres 1 Putaran Terbuka

Sabtu, 20 Januari 2024 20:49 WIB
Tangkapan layar hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Tangkapan layar hasil survei Indikator Politik Indonesia.

RM.id  Rakyat Merdeka - Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran mencapai 48,55 persen. Dengan elektabilitas yang hampir menyentuh 50 persen ini, peluang pilpres satu putaran menjadi terbuka. 

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dalam survei teranyar ini, pihaknya menggunakan simulasi surat suara yang digunakan dalam pilpres.

Baca juga : Elektabilitas 46,4 Persen, Prabowo Rajai Top of MIND

"Hasilnya Prabowo-Gibran berada pada posisi pertama dengan suara 48,55 persen, Anies-Cak Imin 24,17 persen, dan Ganjar-Mahfud 21,60 persen. Sementara yang tidak tahu atau belum menentukan pilihan 5,68 persen," kata Burhan, dalam rilis hasil survei dengan tema Efek Elektoral Debat Capres: Perbandingan Survei Tatap Muka dan Survei Telepon, Sabtu (20/1/2024). 

Burhan mengatakan, selisih elektabilitas Prabowo-Gibran dengan Anies-Cak Imin berbeda signifikan secara statistik. Sementara, selisih elektabilitas Anies-Cak Imin dengan Ganjar-Mahfud tidak berbeda siginifikan secara statistik. "Namun, secara absolut Mas Anies-Muhaimin ada di peringkat kedua," ujarnya.

Baca juga : Elektabilitas Anies-Muhaimin Dan Prabowo-Gibran Menguat, Ganjar-Mahfud Melemah

Dari hasil survei tersebut, Burhan menyimpulkan secara absolut belum menemukan indikasi pilpres akan berlangsung satu putaran. Karena belum ada Paslon yang mendapat elektabilitas di atas 50 persen. Meskipun, kata dia ada potensi satu putaran karena melihat suara Prabowo-Gibran yang mendekati 50 persen.

"Satu putaran atau tidak kami belum menemukan secara absolut, meskipun saya harus mengatakan dengan perolehan 48,55 persen ini peluang buat Pak Prabowo-Gibran untuk unggul satu putaran itu terbuka," ucapnya

Baca juga : Prabowo-Gibran Unggul, Mayoritas Masyarakat Ingin Pilpres Sekali Putaran

"Angkanya memang belum mencapai 51%+1, tapi ada potensi buat satu putaran," tuntasnya. 

Survei terbaru ini dilakukan pada periode 10-16 Januari 2024. Survei yang dilakukan usai debat ketiga pilpres ini melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.