Dark/Light Mode

Romo Benny: Eks Paskibraka Harus Aktif Bumikan Pancasila di Masyarakat

Kamis, 25 Januari 2024 17:51 WIB
Kegiatan Penguatan Duta Pancasila dan Jiwa Kepaskibrakaan, yang digelar Kedeputian Pengendalian dan Evaluasi BPIP, di Jakarta, Senin (22/1). (Foto: Istimewa)
Kegiatan Penguatan Duta Pancasila dan Jiwa Kepaskibrakaan, yang digelar Kedeputian Pengendalian dan Evaluasi BPIP, di Jakarta, Senin (22/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam era digital, sekat-sekat budaya semakin terbuka. Informasi, budaya, dan ideologi tersampaikan dengan cepat dan hampir tanpa filter. Hal ini membuat ruang publik, khususnya media sosial menjadi padat dan penuh dengan informasi yang tak jarang membuat para penggunanya, termasuk generasi muda, tersesat dan jauh dari nilai-nilai Pancasila.

Berangkat dari hal tersebut, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) melalui Kedeputian Pengendalian dan Evaluasi mengadakan kegiatan Penguatan Duta Pancasila dan Jiwa Kepaskibrakaan, di Jakarta, Senin (22/1). Kegiatan ini menyasar para Purnapaskibraka Duta Pancasila angkatan 2022. Mereka diharapkan dapat menjadi duta dan garda terdepan dalam upaya pembumian dan penanaman kembali nilai-nilai Pancasila, khususnya kepada generasi muda, dalam upaya menghadapi tantangan yang timbul dalam era digital di media sosial seperti sekarang.

Dalam acara yang dihadiri 80 orang anggota Purnapaskibraka Duta Pancasila angkatan 2022, Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menyatakan, Paskibraka merupakan representasi perwakilan kaum muda Indonesia dengan latar belakang yang beragam. Karenanya, para Purnapaskibraka Duta Pancasila 2022 yang telah terpilih dari para pemuda terbaik hendaknya dapat terus menjadi wajah dan garda terdepan pembumian Pancasila.

Baca juga : BPIP Serahkan 7 Buku Tentang Pancasila ke Perpusnas

“Para Paskibraka Duta Pancasila harus dapat senantiasa menjadi contoh nyata pengaktualisasian nyata nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Kamis (25/1).

Doktor ilmu politik itu menyatakan, dengan tehnologi, ruang dan waktu menjadi tidak terbatas. IPTEK membuat manusia mudah berinteraksi. Semua orang bisa mendapatkan sesuatu. Sayangnya, manusia terasing dari realita, tidak punya daya kritis, dan cenderung copy paste.

Pria yang akrab disapa Romo Benny ini menambahkan, Purnapaskibraka Duta Pancasila harus dapat memengaruhi masyarakat dalam menginternalisasi Pancasila dalam tindakan dan perbuatan sehari-hari. Para Purnapaskibraka Duta Pancasila harus dapat menjaga keutamaan hidup dengan senantiasa memiliki hati merah putih yang senantiasa menjaga kebersihan jiwa.

Baca juga : Songsong 2024, Peradi SAI Bertekad Ciptakan Keadilan Di Masyarakat

“Menyandang gelar Purnapaskibraka Duta Pancasila berarti menjadi para pemuda terpilih yang mau dan ikhlas menjadi pejuang kebenaran dan keadilan dengan mencintai sesama ciptaan Tuhan. Ini sebagai pengejawantahan cinta akan Tuhan, yang merupakan nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila,” ucapnya.

Dengan mencintai sesama ciptaan Tuhan, lanjutnya, para Purnapaskibraka Duta Pancasila diharapkan tidak akan menjadi pribadi yang reaktif dan provokatif. Para Purnapaskibraka Duta Pancasila diharapakan menjadi pribadi yang tidak hidup dalam sentimen identitas, mencintai sesame, juga senantiasa mau untuk berkolaborasi dan bersinergi, untuk bergotong royong mencari titik temu dan bergotong royong demi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Romo Benny melanjutkan, Purnapaskibraka Duta Pancasila harus peka menyikapi teknologi dan fenomena yang terjadi di lapangan. Yaitu dengan mampu melakukan lompatan dengan tidak hanya sebagai pengguna dan pengekor, namun para Purnapaskibraka Duta Pancasila dapat mengubah paradigma masyarakat agar dapat menciptakan tehnologi tepat guna, yang bermanfaat tidak hanya sebagai sarana mempemudah kehidupan sehari-hari, namun juga sebagai wadah untuk menjawab tantangan hidup.

Baca juga : Tanggapi Desakan Gibran Mundur, Kaesang Serahkan Penilaian Ke Masyarakat

Romo Benny menutup paparannya menekankan, Purnapaskibraka Duta Pancasila dapat menjadi pelopor dalam masyarakat untuk tidak hanya menjadi pengguna, namun juga pemilik teknologi. “Para Purnapaskibraka Duta Pancasila hendaknya selalu mengasah kemampuan untuk menggunakan logos, pathos, dan ethos yang mereka miliki untuk membumikan Pancasila secara nyata yang terwujud dalam tercapainya kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.