Dark/Light Mode

Ucapannya Bikin Heboh, Ahok Kembali Ke Sifat Aslinya

Jumat, 9 Februari 2024 08:25 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: Antara Foto/Reno Esnir
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Foto: Antara Foto/Reno Esnir

 Sebelumnya 
“Pertama, menjadi wakil gubernur 2012. Waktu itu kami juga mendukung Pak Ahok, beliau bisa terpilih juga karena ada Jokowi efek. Saya merasakan sekali kalau Ahok sendiri maju calon gubernurnya, bukan Pak Jokowi, saya kira Ahok tidak akan terpilih menjadi wakil gubernur,” katanya.

Kedua, ketika Jokowi menjadi presiden pada 2014. Berikutnya Ahok secara Undang-Undang mendapat keuntungan untuk menjadi Gubernur DKI. Ketiga, setelah 2019 Jokowi mengangkat Ahok setelah menjalani proses sebagai narapidana.

“Jadi kalau dibilang Pak Jokowi tidak bisa kerja, misalnya saya pikir prestasi Jokowi terhadap Ahok sudah sangat banyak satu memastikan Pak Ahok jadi wagub menjadi gubernur, ketiga jadi komisaris utama BUMN yang sangat-sangat besar kalau kinerja Pak Jokowi namanya data tak bisa bohong,” tutur dia menambahkan.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merasa pernyataan Ahok tidak perlu ditanggapi.

Baca juga : Para Menteri Tak Terganggu Pilpres

“Saya kalau Ahok, sebetulnya sudah nggak mau komentar dah. Kenapa? Karena saya dulu timnya Ahok,” kata Nusron.

Lagipula, Nusron menganggap Ahok kembali ke sifat aslinya. “Ahok kalau nggak ngomong sakit. Memang hobinya ngomong Ahok itu, kerjaannya ya ngomong Ahok itu. Saya dulu tim dekatnya, teman dekatnya,” aku Nusron.

Menurut Nusron, bikin heboh itu sudah menjadi tabiat Ahok.

“Kerjanya apa, ya kerjanya ngomong, bikin gaduh, begitu. Namanya juga Ahok. Jadi, nggak usah dibahas kalau Ahok. Emang dia kalau nggak ngomong, sakit,” sindirnya.

Baca juga : Dapil Papua Barat, Jadi Rebutan Raja-raja Daerah

Di dunia maya, warganet terbelah dalam menyikapi ulah Ahok. Ada yang mendukung, tapi tak sedikit yang gerah. “Ahok ini sekalinya turun gunung bablas sampe jurang dia,” sindir @jundirobani.

“Jadi teringat pak Antasari Azhar yang tetiba muncul pada saat pilkada DKI dan wuuush...!!!” cuit @Ashabulkafe.

“Ibarat memasak, kompor Pak Ahok ini bahan bakarnya nuklir,” celetuk @romanbonapart. “Bensin yang dibawa dari Pertamina tujuannya untuk dibakar sekarang ini. Menyala kokokuh,” sahut @flufvyna.

Mendengar hal ini, netizen juga menganggap Ahok kembali ke sifat aslinya. “Ahok yang dulu balik lagi,” kata @kejuataucoklat. “Sejak keluar dari Pertamina seperti balik ke setelan standar,” timpal @xopch.

Baca juga : Maman Imanulhaq: Segala Kemungkinan Bisa Saja Terjadi

“Sadar nggak sih kalian semua telah di-brainwash sama Ahok. Seolah dia korban, padahal kan dulu Ahok itu Gerindra dan Jokowi PDIP, sekarang tukar tempat. Seolah berseberangan, kalau bener-bener PDIP berseberangan dengan Jokowi, pasti mak banteng udah menarik semua mentrinya,” pungkas @nuviza53023.

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Jumat, 9 Februari 2024 dengan judul Ucapannya Bikin Heboh, Ahok Kembali Ke Sifat Aslinya

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.